Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya mengatakan, pemkab setempat akan menganggarkan bonus bagi atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga yang berprestasi pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalbar sebesar Rp1 miliar.
"Minimnya anggaran hibah untuk KONI dan pelaksanaan Porprov dari APBD Kubu Raya 2014 memang menjadi kendala bagi kita bersama. Namun, agar para atlet Kubu Raya bisa tetap mengikuti Porprov, kita akan mencari jalan terbaik," kata Yusran di Sungai Raya, Kamis.
Dia menyatakan, pengajuan anggaran dari KONI dan kegiatan olahraga lainnya pada awal tahun 2014 lalu sebesar Rp2,9 miliar. Namun, pada saat realisasi anggaran pada APBD Kubu Raya tahun 2014 hanya terealisasi sebesar Rp1 miliar.
Yusran menjelaskan, berdasarkan kronologisnya, pada masa penganggaran lalu Pemkab Kubu Raya memang menyanggupi anggaran Rp2,5 miliar untuk KONI dan Porprov namun berdasarkan Permen 32 dan 33 tentang mekanisme hibah dana olahraga, item hibah tidak memungkinkan untuk menganggarkan dana tersebut. Pasalnya, KONI Kubu Raya sendiri tidak memberikan proposal yang kuat sehingga untuk penganggaran dana KONI dan Porprov tidak bisa direalisasikan penuh Rp2,5 miliar.
"Hal itu juga dikarenakan pengurusan Porprov terbentuk pada bulan Maret kemarin, setelah APBD disahkan. Jelas, jika dianggarkan kembali dana itu sebesar Rp2,5 miliar akan menjadi boomerang dan temuan BPK nantinya," tuturnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, Yusran menjelaskan, pihaknya telah membahas masalah itu bersama Sekda dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga untuk mencari solusi dari permasalahan itu.
"Jadi solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan menganggarkan bonus bagi atlet dan pengurus cabor yang ada di Kubu Raya sebesar Rp1 miliar," katanya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa menyatakan, untuk penganggaran dana Porprov dan KONI serta anggaran lainnya seharusnya bisa dipertanggungjawabkan oleh Sekda Kubu Raya.
"Kalau dilihat dari runtutan penganggaran yang ada ini lebih dikarenakan ketidak-sigapan Sekda Kubu Raya selaku ketua PAPD yang memiliki kewenangan pada penganggaran dalam menginventarisir berbagai kegiatan olahraga maupun masyarakat yang ada, tuturnya.
Seharusnya, Sekda Kubu Raya bisa hadir disini, karena dia yang melakukan pemangkasan anggaran namun sepertinya tidak bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.
Mustafa menyatakan, menanggapi kejelasan dari Kepala DPPKAD untuk mencari solusi dari dana Porprov tersebut, dia menyatakan sangat menyetujui hal itu.
"Karena kalau dianggarkan sekarang juga tidak akan mungkin lagi, mau tidak mau ini harus dianggarkan pada APBD perubahan nanti. Makanya, kami selaku komisi D siap untuk mengawal itu, karena ini menyangkut prestasi olahraga Kubu Raya," tuturnya.
Kubu Raya Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Bonus Atlet
Kamis, 8 Mei 2014 12:55 WIB