Ketapang (Antara Kalbar) - Menjelang kenaikan harga BBM, harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar di Kabupaten Ketapang masih terbilang normal. Kalau pun ada beberapa barang naik, masih kecil.
Di kota Ketapang, di sejumlah pasar tradisional, harga kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan berarti dalam sepekan terakhir ini.
Alang (33 th) salah satu pedagang Toko Sembako di Pasar Rangga Sentap Ketapang mengatakan, sampai saat ini belum ada kenaikan berarti harga sembako. Kalau pun ada hanya naik berkisar Rp500 sampai Rp1.000.
"Kenaikan ini karena ada beberapa faktor, di antaranya cuaca, yang akhir-akhir ini tidak menentu seperti hujan dan ombak besarsehingga pengiriman barang dari Pulau Jawa atao Pontianak sedikit tertunda. Sedang Isu BBM akan naik, belum terasa berarti di Ketapang ini," ungkapnya.
Alang juga menuturkan untuk saat ini harga sembako di kabupaten Ketapang masih relatif normal, seperti harga beras, dari Rp8000 sampai dengan Rp12.000, minyak goreng Rp14.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 sampai 13.000 per kilogram, telur ayam Rp1.200 sampai dengan 1.400 per butir, bawang merah dan bawang putihkmasih normal. Hanya Kacang tanah yang mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kilogram.
Harga Sembako di Ketapang Masih Normal
Kamis, 13 November 2014 14:19 WIB