Sekadau (Antara Kalbar) - Kondisi Jalan Desa Balai Sepuak menuju Desa Pakit Mulau Kecamatan Belitang Hulu, persis di dusun Pakan ke arah Dusun Ransa kini kondisinya sudah putus.
Kendaraan roda empat tak dapat lagi melewati kubangan lumpur yang cukup dalam. Bahkan kubangan lumpur sedalam sepinggang orang dewasa.
"Kami harap akses jalan ini diperhatikan. Sekarang sudah putus, jonder saja bisa amblas. Tolonglah diperbaiki. Banyak warga mengeluh ketika lewat jalan rusak itu. Semenjak ada jalan alternatif dari ladang warga, dikenakan pembayaran Rp.5000 rupiah untuk jasa kendaraan roda dua," kata Iru, kepala Desa Pakit Mulau, Jumat.
Dia mengaku kasihan melihat masyarakat yang harus membayar jasa jalan alternatif. Sudah harga karet murah, penghasilan tidak ada, keluar uang lagi untuk membayar jasa jalan alternatif dari ladang warga. Kalau mobil harus memutar lewat jalan kebun, tembus ke arah jalan pabrik.
Sementara itu, warga Dampak yang tinggal di Pontianak, Januar Digdo Soera mengatakan, mendapat informasi bahwa perusahaan sulit memperbaiki jalan tersebut dengan alasan tidak ada jalur pembuangan air.
"Mirisnya lagi kalau boleh berkata jujur, 10 orang putra terbaik daerah Belitang Hulu yang ada di Kabupaten Sekadau dan Sintang serta di Pontianak. Sejauh ini tidak bisa berbuat apa-apa. dua raja di dua kabupaten, tiga wakil di provinsi dan lima wakil di Kabupaten Sekadau asli kelahiran Kecamatan Belitang Hulu, sejauh ini kami tidak tahu kemana rimbanya, karena jalan ke kampung kami masih jauh dari kata jalan," katanya dengan nada kecewa.
(Gansi/N005)
Akses Jalan Pakan-Ransa Putus
Sabtu, 7 Februari 2015 9:11 WIB