Jakarta (Antara Kalbar) -Masyarakat harus memberikan gizi seimbang kepada anak dan keluarganya agar hidup menjadi sehat serta cerdas dan berprestasi, anjuran Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo meminta.
"Dalam hal ini, keluarga harus menjadi benteng mewujudkan dan memilih makanan yang sehat," ujar Giwo disela-sela peluncuran kampanye pangan sehat di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan kampanye sadar pangan sehat bukan hal yang mudah. Pasalnya masyarakat dibanjiri promosi makanan yang serba instan, yang tidak sehat dan aman dikonsumsi.
"Sektor pertanian dan konsumen harus digarap. Penting adanya kampanye agar para petani menghasilkan produk sehat seperti pertanian organik. Sementara untuk konsumen, penting mengkampanyekan penyadaran akan mengkonsumsi pangan sehat," jelas dia.
Pangan sering mengandung bahan berbahaya seperti rhodamin B, boraks, formalin, dan pencemaran mikroba lainnya.
Pangan yang mengandung bahan berbaya tersebut, dengan mudah dijumpai masyarakat.
"Oleh karena itu keamanan pangan penting karena berdampak pada masyarakat," tukas dia.
Sementara itu, Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengatakan pemerintah perlu memperhatikan keamanan pangan karena banyak makanan yang beredar mengandung zat berbahaya.
"Makanan dan minuman harus diperhatikan karena semua yang dimakan dan minum masuk ke pencernaan dan dicerna organ," ujar Ari.
Ari menegaskan pemerintah perlu merancang sistem mengenai keamanan pangan.
(I025)