Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu sepanjang September 2015, mengalami penurunan sebesar 21,48 persen dari bulan sebelumnya atau sebanyak 2.267 orang.
"Penurunan kunjungan wisman, mungkin dipengaruhi sepanjang September 2015, tidak ada event wisata di Kalbar, sehingga berdampak pada penurunan kunjungan wisman," kata Kepala BPS Kalbar, Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Badar menjelaskan, hingga saat ini, tercatat ada dua pintu masuk resmi masuknya wisman ke Kalbar, yakni melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau, dan melalui Bandara Supadio Pontianak.
"Jumlah wisman yang masuk ke Kalbar melalui PPLB Entikong sepanjang September 2015, sebanyak 1.693 orang atau turun sebesar 0,99 persen dibanding bulan Agustus sebesar 1.710 orang. Sedangkan kunjungan wisman melalui Bandara Supadio Pontianak yakni 574 orang atau juga turun sebesar 51,23 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.177 orang," ungkapnya.
Badar menambahkan, kunjungan wisman ke Kalbar sangat dipengaruhi oleh masuknya wisman melalui PPLB Entikong dengan kontribusi sebesar 74,68 persen, dan sisanya 25,32 persen melalui Bandara Supadio Pontianak.
Sementara itu, untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kalbar sepanjang September 2015 sebesar 45,29 persen atau mengalami penurunan 7,36 poin dibanding TPK Agustus sebesar 52,65 persen.
"Untuk rata-rata lama tamu menginap sebesar 1,88 hari atau naik 0,05 hari, dibanding dengan rata-rata lama tamu menginap sepanjang Agustus, yakni selama 1,83 hari," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kalimantan Barat, Simplisius menyatakan, penurunan kunjungan wisman ke Kalbar, akibat kabut asap yang terjadi di provinsi itu dalam waktu beberapa bulan terakhir.
Dia menjelaskan, akibat penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Kalbar, hal itu juga mempengaruhi jumlah pengunjung hotel dan restoran yang ada di Pontianak dan daerah lainnya.
Simplisius berharap, penurunan jumlah wisatawan tersebut dapat segera teratasi, karena, sedikit banyak penurunan jumlah wisatawan tersebut berdampak pada perputaran ekonomi di Kalbar.
Terkait hal itu, pihaknya akan berupaya untuk terus melakukan promosi wisata baik melalui offline maupun online.
(U.A057/N005)
Kunjungan Wisman Ke Kalbar Turun 21,48 Persen
Senin, 2 November 2015 15:21 WIB