Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Pertanian (Kementan) memfokuskan
anggaran kementerian pada tahun 2016, untuk pengadaan alat mesin
pertanian (Alsintan) yang ditingkatkan menjadi 100.000 unit.
"Untuk tahun 2016 kita fokus meningkatkan Alsintan hingga 100 ribu unir
dari yang biasanya empat ribu hingga enam ribu dengan menyisir
anggaran," kata Menteri Pertanian Andi Amran Nasution di Kompleks
Kementan, Jakarta, Senin.
Selain pengadaan Alsintan yang
meningkat tajam tersebut, Kementan juga menganggarkan sejumlah dana
untuk pembangunan umbung dan waduk (dam).
"Sapi juga akan
kita lanjutkan impornya, nanti kita beli indukannya jadi seperti pabrik
bisa melahirkan 10-12 kali serta penyaluran benih jagung dan padi bagi
masyarakat juga diteruskan, lalu pembuatan sawah, dan pupuk untuk
petani," ujar dia.
Dari informasi yang dihimpun Antara, pada
anggaran 2016, pengadaan Alsintan dianggarkan Rp4,6 triliun, untuk
umbung dan DAM disediakan Rp400 miliar, untuk pembuatan sawah baru
disediakan Rp3,2 miliar, dan untuk pengadaan pupuk dianggarkan Rp30
triliun.
Kementerian Pertanian juga, lanjut Amran, melakukan pemangkasan beberapa pengeluaran pada anggaran belanja 2016.
Beberapa pengeluaran yang dialihkan tersebut, menurut Amran, adalah
biaya perawatan gedung, biaya pembelian kendaraan dinas, dan biaya
seremonial.
"Setelah mengkaji anggaran dengan pejabat eselon
satu Kementerian Pertanian, hasilnya kami bisa menghemat biaya anggaran
sebesar Rp4,3 triliyun," kata Amran.
Amran mengharapkan
dengan pemangkasan anggaran itu, cita-cita untuk menjadi bangsa
Indonesia yang bisa memenuhi kebutuhan pangannya bisa tercapai dengan
sinergi makannya kami harap sinergi, kita ingin tinjukan indo bisa
penuhi kebutuhan pangannya dendiri.
"Semua ini tidak bisa
dicapai tanpa kerjasama, karenanya kami minta sinergi yang baik dari
semua pemangku kepentingan kita tunjukkan bahwa Indonesia mampu penuhi
kebutuhan pangan," ucapnya *Budi Suyanto
Kementan Fokuskan Anggaran Pengadaan Alat Mesin Pertanian
Senin, 4 Januari 2016 16:18 WIB