Pontianak (Antara Kalbar) - PT Aulia Wisata Tours dan Travel membantah telah menelantarkan sebanyak 39 jamaah umrah dari berbagai daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Salah seorang Staf Aulia Travel, Jamaluddin di Pontianak, Kamis, menyatakan sebenarnya untuk makan ke-39 jamaah umrah, sudah disiapkan makanan dalam bentuk katering, namun karena ketidaksabaran jamaah, lantas mereka membeli makanan di luar.
"Kami sudah hubungi pihak yang mengurus katering makanan, mereka menyatakan makanan itu sudah siap sejak pagi. Dalam hal ini terjadi kesalahan komunikasi antara pembimbing dengan pihak pengurus katering makanan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Rombongan umrah PT Aulia Wisata, Heri Fadillah mengatakan, sebanyak 39 jamaah umrah dari berbagai daerah di Kalbar yang diberangkatkan melalui jasa biro perjalanan ditelantarkan di Madinah.
Hal itu terungkap ketika baru sehari sampai di Madinah, mereka tidak mendapatkan makanan dan saat akan dikonfirmasikan kepada Direktur PT Aulia Wisata, Utin Novi Angraini yang juga ikut dan berada di Jeddah, ternyata tidak bisa dihubungi.
"Kami berkali-kali tidak bisa menghubungi pihak PT Aulia (Novi), baik melalui telepon genggang maupun melalui WhatsApp (WA) terkait masalah makanan, tetapi tidak ada jawaban," ujarnya.
Jamaluddin menyayangkan sikap Heri Fadillah yang juga merupakan bagian dari PT Aulia Wisata bukannya menghubungi pihaknya yang ada di Pontianak, tetapi justru memilih menghubungi awak media.
"Seharusnya dia (Heri) kalau tidak bisa menghubungi ibu Novi, bisa menghubungi kami untuk berkoordinasi," katanya.
Menurut Jamaluddin, memang saat itu direktur perusahaan, Novi sedang sibuk mengurus 104 jamaah umrah lainnya di Jeddah. Ke-104 jamaah ini juga mengalami masalah karena tertunda kepulangan ke Kalbar karena ada kesalahan dari pihak Maldives Airline yang tidak bisa membawa pulang jamaah sesuai jadwal, sehingga kemungkinan baru bisa pulang tanggal 5 Januari.
"Saya tegaskan pihak kami tidak pernah mau menelantarkan para jamaah umrah yang menggunakan jasa PT Aulia Wisata. Selama beroperasi empat tahun, kami belum pernah mendapatkan masalah baik untuk pemberangkatan maupun pemulangan para jamaah umrah," ujarnya.
Saat ini, menurut dia, pihaknya sedang mengurus izin usaha travel tersebut di Kanwil Kemenag Kalbar.
(U.A057//N005)
Aulia Wisata Bantah Terlantarkan Jamaah Umrah
Kamis, 5 Januari 2017 15:51 WIB