Pemda KKR Apresiasi BNI Luncurkan Desa Menabung

Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mengapresiasi Bank Negara Indonesia (BNI) Kalbar yang telah peduli terhadap ekonomi di desa melalui program desa menabung.

"Pemkab sangat menyambut baik BNI hadir di desa khususnya di Desa Rasau Jaya Umum KKR. Program desa menabung melalui agen46 BNI tentu sangat membantu pembangunan di daerah," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya, Nurmarini, saat peluncuran Desa Menabung di KKR, Sabtu.

Dengan hadirnya agen46 menurutnya masyarakat akan dipermudah dalam transaksi keuangan dan transaksi lainnya dalam aktivitas sehari - hari.

"Terpenting lagi dengan adanya agen46 tersebut pola pikir masyarakat untuk masa depan sudah terfasilitasi. Sebab selama ini orang menabung ketika ada sisa dari belanja. Namun harapan kita dengan adanya agen maka menabung dulu baru belanja," kata dia.

Ia menambahkan apalagi agen46 tersebut melebur atau menjadi bagian bisnis di BUMDes. Sehingga hal itu bisa menjadi bisnis tambahan dan meningkat peran BUMDes.

"Di KKR dari 118 desa baru terdapat 20 BUMDes nya. BUMDes yang adapun harapan kita usaha dan sebagainya lancar. Nah, adanya agen ini harapan kita bisa menambah kekuatan BUMDes dalam menggali potensi yang ada," kata dia.

Nurmarini menyebutkan bahwa tatkala BUMDes maju maka secara tidak langsung ekonomi di daerahnya bergerak dan desa maju pula. Dengan hal begitu juga KKR akan turut maju dengan majunya suatu desa.

"Kita harap BUMDes dan agen46 BNI memaksimalkan potensi yang ada dan terus berinovasi dalam meningkatkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Rasau Jaya Umum, Rajali Ahmad pihaknya berkomitmen dalam pengembangan ekonomi desa melalui BUMDes dan agen46 BNI.

"Kita bersyukur saat ini di desa masyarakat dalam bertransaksi soal perbankan dan transaksi lainnya sudah mudah dan dekat. Ditambah lagi BUMDes kita sudah ada. Semua akan dimaksimalkan dan ditingkatkan kapasitas baik SDM dan bisnisnya," kata dia.

(U.KR-DDI/N005)