Singkawang (Antara Kalbar) - Pengelola kebun binatang Sinka Zoo di Singkawang, Kalimantan Barat mendatangkan sepasang macan tutul Afrika atau leopard guna meramaikan penghuni yang ada di kebun binatang tersebut.
"Sepasang macan tutul ini berusia 10 tahun. Dan untuk kandangnya juga memang telah disiapkan tak jauh dari hewan besar lainnya seperti harimau dan beruang," kata Manager Operasional Tanjung Bajau, Elka Surya di Singkawang, Selasa.
Kebun binatang tersebut juga mendatangkan tiga ekor nutria atau tikus air raksasa dan satu ekor rakun. Ketiga jenis hewan ini diperoleh dari Jatim Park yang dikirim langsung ke Sinka Zoo Singkawang.
"Untuk macan tutul sepasang, nutria tiga ekor, dan rakun satu ekor," ujarnya.
Menurutnya, sepasang macan tutul yang didatangkan itu namanya Adam dan Inul, dan yang perlu diketahui di Kalimantan baru di Kalbar khususnya di Sinka Zoo yang memiliki Leopard.
Sepasang macan tutul ini akan dicoba untuk di kembangbiakan di Kalbar setelah sebelumnya Sinka Zoo berhasil mengembangbiakan Harimau.
"Kita memang minta sepasang, karena akan kita coba untuk mengembangbiakannya di Kalbar. Dan sebelumnya juga kita sudah mengembang biakan Golden Tiger dan sudah ada beberapa ekor yang memiliki KTP Sedau," jelasnya.
Menurutnya, untuk jenis harimau sudah ada tujuh ekor yang memiliki kartu kelahiran Sedau.
"Sudah ada tujuh yang lahir di sini di antaranya golden tiger, white tiger dan Benggala. Rencananya akan kita hibahkan ke Jatim Park nantinya," katanya.
Menurutnya, dalam memelihara harimau dan macan ini tidak ada kesulitan yang berarti. Belum lagi diakuinya Sinka Zoo juga telah mendapatkan batuan dari pihak swasta lainnya.
"Untuk kesulitan tidak ada yang berarti, tergantung kita sendiri, karena pecinta hewan jadi mudah saja. Bantuan teman swasta juga ada seperti makanannya," katanya.
Untuk satu ekor macan diakuinya hanya membutuhkan satu ekor ayam perharinya. Terpenting, katanya, kebersihan kandang hewan harus terjaga.
Dikatakan dia, hewan-hewan yang ada di Sinka Zoo berjumlah tak kurang dari 100 spesies hewan yang terdiri dari reptil, mamalia hingga unggas. Namun, hal tersebut diakuinya belum mampu menarik minat pengunjung.
"Untuk perbulannya memang masih sepi, biasanya ramai pengunjung di hari-hari besar. Semoga saja dengan bertambahnya spesies baru di sini bisa menambah minat pengunjung," katanya.
Sementara itu, pawang macan tutul dari Jatim Park, Eko mengatakan, untuk pemeliharaan macan tutul tidaklah sulit.
Dia menekankan, pada kebersihan kandang tempat hewan tersebut tentunya ada sarana untuk bermain hewan tersebut.
"Memang kalau bisa kondisi kandang seperti di alam liar, namun yang terpenting kandangnya harus bersih," ujarnya.
Dia berharap, macan tutul di Sinka Zoo bisa sehat terus dan dapat berkembangbiak semakin banyak.
"Harapan saya tentu saja hewan ini bisa dijaga dengan baik, kalau bisa dikembangbiakan. Sehingga semakin banyak nantinya leopard di sini," ungkapnya.
(U.KR-RDO/S027)