Sanggau (Antaranews Kalbar) - General Manager Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit, Bambang Trisilo Cahyo Kusumo bersama Camat Tayan Hilir menghadiri peresmian Pasar Swa Praja dan penandatanganan prasasti serahterima Galeri Industri Kreatif dan Taman Baca Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Pasar delapan pintu yang berada di lingkungan kantor desa tersebut sejak diresmikan akan menjual berbagai potensi yang dimiliki Desa Pedalaman. Mulai dari hasil kerajinan, mendukung kegiatan BUMDes hingga menjadi pasar kuliner itu diresmikan langsung oleh Camat Tayan Hilir, Toni Kulung. Enam kios dibangun dari Alokasi Dana Desa dan dua kios dari ANTAM.
"Pembentukan BUMDes memang diamanatkan dalam Undang-Undang Desa No 6 tahun 2014. Implementasinya tentu desa bisa membuka BUMDes dengan harapan melalui BUMDes ini maka desa dapat memiliki pendapatan asli desa yang dapat dimasukan dalam anggaran pendapatan dan belanja desa," kata Toni Kulung.
Ia berharap Pasar Swa Praja yang baru direamikan itu dapat di kelola secara profesional. Ia juga mendorong agar BUMDes Desa Pedalaman terus menggali potensi desa baik itu hasil kerajinan maupun hidangan kuliner rakyat yang memiliki daya jual yang tinggi dan dapat memberi tambahan pendapatan desa.
"Dan saya yakin apabila ini ditangani dengan benar maka BUMDes Pedalaman akan semakin maju dan dapat menjadi percontohan 14 desa lain yang ada di Tayan Hilir, dan kita harus bersyukur melalui bantuan dana CSR ANTAM Tbk serta dana ADD maka Pasar Swa Praja ini sudah dapat beroperasi," katanya.
Sementara itu,GM UBP Bauksit Bambang TCK mengatakan bahwa ANTAM memiki misi yang salah satunya adalah bagaimana ikut mengembangkan dan membangun daerah dimana ANTAM beroperasi.
"ANTAM salah satu misinya adalah ikut berpartisipasi membantu agar kemandirian masyarakat terutama di sekitar pertambangan dapat semakin meningkat," ujar dia.
Saat ini yang sudah berjalan adalah penyaluran dana Pinjaman Program Kemitraan, dukungan dana pendidikan, pelatihan usaha serta membangun fasilitas umum termasuk pembangunan dua unit kios di pasar ini.
"Kios tersebut digabungkan menjadi Galeri Industri Kreatif untuk mendukung kegiatan Mitra Binaan, kegiatan BUMDes dan Taman Baca," kata Bambang.
Ia menyebutkan tidak hanya kepada masyarakat, ANTAM juga selalu siap menerima saran-saran dalam usaha peningkatan kemandirian masyarakat khususnya di sekitar pertambangan yakni Kecamatan Tayan Hilir, Meliau dan Toba.
"Tidak hanya masyarakat saja tapi kami juga perlu bantuan dari pemerintah desa terkait sinergi program yang bisa meningkatkan kemandirian masyarakat dan pemerintah desa itu sendiri," katanya.
Kepada pihak desa, Bambang berharap agar Galeri Industri Kreatif dan Taman Baca itu dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. "Kami dari ANTAM akan tetap berkomitmen dalam mendukung usaha memajukan pembangan daerah disekitar kami," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Pedalaman, Sunarto juga menambahkan bahwa Pasar Swapraja itu akan difungsikan untuk pemasaran hasil industri kreatif dan industri kuliner yang ada di desanya.
"Kami berharap pasar ini menjadi pusat pemasaran bisnis multifungsi yang bisa menambah penghasilan masyarakat dan sebagai wadah untuk mnciptakan pendapatan asli desa kami," kata Sunarto.
Menurutnya, masyarakat sangat antusias sekali untuk berusaha di Pasar Swa Praja. Hal ini dibuktikan sejak ditawarkan penyewaan, rumah toko yang tersedia dengan cepat disewa masyarakat.
"Saya berharap kedepannya, fasilitas di Pasar Swa Praja ini terus dilengkapi. Tidak hanya untuk berjualan namun pasar itu juga dapat dijadikan pusat berkumpulnya masyarakat di malam hari sambil berbelanja dan pusat bermain dengan disiapkannya taman bermain anak-anak," katanya.
ANTAM fasilitasi pembangunan dua kios Pasar Swa Praja Tayan
Selasa, 6 Maret 2018 6:22 WIB