Pemerintah bertugas membuat warganya mudah menjadi kaya
Senin, 11 Juni 2018 21:09 WIB
Pontianak, (Antaranews Kalbar) - Anggota DPR RI Komisi XI Hendrawan Supratikno mengatakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pemerintah bertugas mempermudah orang menjadi kaya dan mempersulit orang menjadi miskin.
"Dalam pembukaan UUD 45 tercantum kesejahteraan umum. Untuk kesejahteraan umum bisa terwujud dua hal yang harus dilakukan yakni mempermudah masyarakat bisa kaya dan dipersulit orang untuk miskin ," ujarnya saat menjadi satu diantara narasumber dalam dialog ekonomi pembangunan nasional yang berkelanjutan di tengah dinamika Pemilu 2018 - 2019 di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan untuk mempermudah orang kaya tentu banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintah satu di antara seperti mempermudah perizinan yang telah dilakukan pemerintah saat ini.
"Bagaimana orang bisa kaya kalau untuk berwirausaha izinya ribet dan banyak. Jadi izin harus dipermudah dan percepat dan saat ini pemerintah sudah mulai melakukannya dengan memangkas sejumlah aturan yang panjang," jelas dia.
Ia menambahkan untuk memperkaya masyarakat bunga bank untuk usaha harus diturunkan dan kembali saat ini pemerintah sudah menurunkan bunga untuk UMKM yang semula dua digit dan kini hanya tinggal 7 persen saja.
"Kalau bunga tinggi maka bagi pengusaha produk yang dihasilkan tentu tidak kompetitif. Oleh karena itu saat ini pemerintah komitmen menurunkan bunga kredit bagi UMKM agar ekonomi pelaku usaha bergeliat dan terus tumbuh," jelasnya.
Untuk orang kaya bagaimana pendidikan juga mudah diakses oleh masyarakat. Sehingga perhatian di pendidikan fokus ke 20 persen dari APBN untuk di antaranya beasiswa bidik misi dan lainnya.
"Jadi mau kaya kita harus pintar. Pemerintah menyediakan beasiswa sehingga kita bisa sekolah dan kuliah. Balai pelatihan juga diaktifkan agar tenaga kerja kita memiliki kemampuan," jelas dia.
Lanjutnya, untuk orang kaya maka harus sehat sehingga hadirnya Program Jaminan Nasional, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi masyarakat dan pekerja di Indonesia.
"Masih banyak yang sudah pemerintah lakukan dan tinggal dimaksimalkan dan didukung oleh masyarakat. Semua pihak harus berperan agar masyarakat kita kaya," jelas dia.
Sementara kata dia untuk mempersulit orang miskin maka pemerintah harus menekan inflasi. Menurutnya hingga saat ini dari tahun - tahun sebelumnya tren inflasi di Indonesia terkendali dan cenderung rendah.
"Pendapatan orang tinggi namun inflasi tinggi bisa membuat orang miskin. Kita bersyukur saat ini inflasi di Indonesia sangat terkendali. Harga - harga barang di Indonesia saat menjadi perhatian pemerintah dengan adanya HET," jelas dia.
Hendrawan menambahkan untuk mempersulit orang miskin lapangan kerja terus dibuka lebar luas kepada masyarakat sehingga dengan bekerja pendapatan dan daya beli masyarakat meningkat.
"Kembali kita ingin sejahtera maka permudah orang kaya dan persulit orang miskin. Banyak langkah nyata yang harus dilakukan," kata dia.
Dalam dialog yang dipandu oleh Anggota DPR RI Komisi XI asal Dapil Kalbar, Michael Jeno tersebut selain menghadirkan Hendrawan Supratikno juga ada Anggota DPR RI Komisi VI, Darmadi Durianto, Anggota DPRD di Kalbar dan Karolin Margret Natasa serta sejumlah undangan dari masyarakat.