Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbar menyatakan hingga saat ini distribusi BBM ke pembangkit listrik di daerah-daerah atau 14 kabupaten/kota di Kalbar, sesuai permintaan dari pihak PLN.
"Bahkan stok BBM yang disiapkan untuk PLN bisa melebihi dari kebutuhan mereka dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," kata Sales Executive Industry and Marine Kalbar, Nuriz Zaman saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, rata-rata kebutuhan BBM untuk PLN di 14 kabupaten/kota di Kalbar, yakni sekitar 14 ribu KL per bulan.
"Kami dalam hal ini memang memberikan pelayanan maksimal pada PLN dalam memenuhi kebutuhan BBM jenis solar dan minyak bakar atau MFO (Marine Fuel Oil) untuk memberikan layanan listrik kepada masyarakat di Kalbar," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nuriz menambahkan, terhitung 1 September 2018, pihaknya juga sudah menerapkan secara penuh untuk pelayanan B20 atau BBM non subsidi dicampur solar sebesar 20 persen untuk PLN sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pada intinya, kami siap mendistribusi BBM kepada PLN yang ada di Kalbar berapapun yang mereka minta," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, distribusi BBM ke pusat-pusat pembangkit energi listrik milik PLN yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar, bisa melalui jalur angkutan darat dan sungai.
"Distribusi kami lakukan menggunakan angkutan mobil tangki BBM dan melalui sungai, yang tersebar di empat Terminal BBM dan depot mini BBM di Kalbar, yakni di Pontianak, Sanggau, Sintang, dan Ketapang," katanya.
Data Pertamina, mencatat di Kalbar ada empat tempat suplai BBM, yakni Terminal BBM di Kota Pontianak, Terminal BBM di Sintang, dan dua depot mini atau jobber, yakni di Sanggau dan Ketapang.
Pertamina distribusikan bbm sesuai permintaan pln
Selasa, 4 September 2018 9:16 WIB