Pontianak (ANTARA) - Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri, melakukan seremoni go live Implementasi Enterprise Asset Management (EAM) Modul Asset Register Distribusi Regional Kalimantan di Aula lt.3 Kantor PLN UP3 Pontianak, Selasa (18/6).
Menurut Machnizon, go live EAM ini tentunya akan menunjang kinerja bagian distribusi agar semakin membaik.
"Saya mengapresiasi kerja keras teman-teman terutama di unit-unit layanan dalam menyelesaikan inventarisasi asset distribusi sehingga pelaksanaan go live ini dapat terlaksana tepat waktu. Inti dari implementasi EAM ini adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja perusahaan serta meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan," jelas Machnizon.
Baca juga: PLN siapkan pembangkit listrik cadangan untuk PON 2020
Dikatakannya pula, dengan adanya implementasi EAM ini data asset distribusi akan semakin akurat. Machnizon juga berpesan agar seluruh Manager di tiap-tiap unit layanan dapat secara konsisten melaksanakan implementasi ini.
Sementara itu menurut General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi, implementasi EAM merupakan wujud komitmen PLN dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan sebagai identitas perusahaan.
"Pada hari ini kita sama-sama melakukan langkah strategis dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. Implementasi EAM tentunya dapat secara efektif memantau kinerja bagian distribusi sehingga dapat melakukan pekerjaan secara cepat dan tepat," tegas Agung.
Baca juga: PLN aliri listrik 19 desa di Kabupaten Sintang
Dijelaskannya pula, PLN Unit Induk Wilayah Kalbar telah berhasil melakukan penyelesaian proses inventarisasi serta migrasi asset diseluruh Unit layanan.
"Saat ini baru PLN UIW Kalbar dan Distjabar yang telah 100% menyelesaikan proses migrasi data seluruh asset diseluruh unit-unit layanannya," imbuh Agung.
PLN Kalbar Gelar Go Live Implementasi EAM
Rabu, 19 Juni 2019 11:30 WIB