Pontianak (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, akan menggelar "mudik bareng" pada Idul Fitri 2020 mendatang, bagi para Pekerja Migrasi Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia Timur.
"Kegiatan mudik bareng pada Idul Fitri 2020 akan kami gelar bekerja sama dengan para pemilik ladang atau pemilik perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sabah dan Serawak, Malaysia Timur," kata Kepala Staf Teknis KJRI Kuching, Ronni Fajar Purba dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan program mudik bareng Idul Fitri 2020 ini sudah disosialisasikan pihak KJRI Kuching saat melakukan pelayanan simpatik "jemput bola" tanggal 18 Januari 2020 di Ladang Delta Pelita Sebakong Mukah dan 19 Januari 2020 di Ladang Taan Plantation, Sibu, Sarawak Malaysia.
"Dalam kesempatan itu, bapak Konjen juga memberi pengarahan khususnya kepada para PMI untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan hukum di Malaysia. Dan ini penting untuk disadari oleh para Pekerja Migran Indonesia selama mereka bekerja di Negara Malaysia, agar mereka tidak tersangkut dan bermasalah dengan hukum," katanya.
Ronni kembali menjelaskan, kegiatan "jemput bola" merupakan kegiatan KJRI dalam memberikan pelayanan pembuatan dokumen seperti paspor. Dan kegiatan ini petugas KJRI yang langsung mendatangi para Pekerja Migran Indonesia di perusahaan-perusahaan kelapa sawit tempat para PMI bekerja dengan istilah "jemput bola" itu.
"Ini adalah salah satu upaya KJRI Kuching dalam memberikan pelayanan dan kemudahan bagi para PMI. Dan kami bersyukur pihak perusahaan tempat para PMI bekerja ini mau diajak bekerja sama. Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan ini juga mau bekerja sama dalam melakukan program "mudik bareng" pada Idul Fitri 2020 mendatang," katanya.
Dimana nantinya ujar Ronni, PMI yang ingin mudik ke Indonesia akan difasilitasi bus hingga ke perbatasan Indonesia.
"Sementara kami tim dari KJRI Kuching juga akan melakukan pendampingan selama perjalanan untuk memastikan kelancaran perjalanan para PMI," katanya.