Pontianak (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak, Malaysia dan Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat memperkuat kolaborasi di bidang pemberitaan, khususnya terkait pelayanan, pelindungan WNI, serta diplomasi publik.
"Media memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi tentang program dan kegiatan KJRI, agar masyarakat luas mengetahui layanan yang dapat diakses oleh WNI di Sarawak. Selama ini KJRI Kuching telah bekerja sama dengan sejumlah media di Indonesia, termasuk ANTARA Kalbar, RRI, dan TVRI. Kami berharap kerja sama ini semakin ditingkatkan agar informasi mengenai kegiatan KJRI lebih luas diketahui masyarakat," ujar Konselor Bidang Sosial Budaya KJRI Kuching, Ely Syafitri Handayani, saat menerima kunjungan ANTARA Kalbar di kantor KJRI Kuching, Sabtu.
Ely menegaskan, KJRI Kuching memiliki tugas utama dalam melindungi WNI, memberikan pelayanan keimigrasian dan konsuler, menangani kasus pekerja migran maupun tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hingga memfasilitasi pendidikan melalui Community Learning Centers (CLC).
"Selain itu, diplomasi publik, promosi ekonomi, dan kerja sama kebudayaan juga menjadi prioritas KJRI," tuturnya.
KJRI Kuching menegaskan kembali tugas dan fungsi strategisnya dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap WNI yang berada di wilayah itu, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk media di Kalimantan Barat.
"KJRI Kuching memiliki mandat penting untuk memastikan kepentingan dan hak-hak WNI di Sarawak terlindungi dengan baik. Pelindungan WNI menjadi prioritas utama kami, termasuk pemberian bantuan hukum, perlindungan sosial, serta fasilitasi pemulangan bagi WNI yang bermasalah," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kalbar, Helti Marini Sipayung, menyatakan kesiapan ANTARA menjadi mitra strategis KJRI dalam pemberitaan.
Sebagai kantor berita negara, ANTARA tidak hanya menyampaikan informasi aktual, tetapi juga mendukung program pemerintah melalui jaringan distribusi yang luas di tingkat nasional dan internasional.
"ANTARA memiliki berbagai kanal publikasi, mulai dari portal berita, foto, video, hingga televisi, yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi mengenai layanan dan program KJRI Kuching. Kami siap berkolaborasi untuk mendukung diplomasi publik dan pelayanan WNI melalui pemberitaan yang akurat dan berimbang," ujar Helti.
Menurut dia, kerja sama ini juga penting untuk memperkuat ikatan masyarakat Indonesia di Sarawak dengan tanah air, sekaligus mendorong promosi potensi ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dengan adanya kolaborasi ini, baik KJRI Kuching maupun ANTARA Kalbar berharap masyarakat Indonesia, khususnya di Kalbar dan Sarawak, dapat lebih memahami peran strategis KJRI serta memanfaatkan layanan yang tersedia.
