Pontianak (ANTARA) - Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat memantau pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak pada Sabtu pagi.
Tes seleksi kompetensi dasar berbasis komputer CPNS di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung dari Sabtu sampai 8 Februari 2020 diikuti oleh sekitar 7.800 peserta.
"Jumlah peserta S1 dan SLTA yang mengikuti tes sebanyak kurang lebih 7.800 orang. Kegiatan dijadwalkan mulai pukul 08.00 -18.00 WIB yang dibagi dalam lima sesi per hari dengan jumlah peserta 250 orang per sesi," kata Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat Tari Mardiana.
Ia menjelaskan bahwa dalam hal ini tim Ombudsman sudah memantau sarana dan prasarana pendukung tes seleksi termasuk komputer jinjing, peladen, tempat registrasi, ruang tunggu, tempat penitipan tas/barang, dan layar skor peserta tes.
"Masyarakat juga dapat langsung melihat hasil tes para peserta yang berada tepat di depan pintu utama lobi kantor," kata dia.
Berdasarkan hasil pemantauan Ombudsman, ia mengatakan, pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar sesi pertama terlambat sekitar 30 menit, baru dimulai pukul 08.30 WIB. Selain itu, 32 dari 250 peserta tes sesi pertama tidak hadir.
"Secara keseluruhan sudah berjalan baik dan belum ada kendala di awal. Panitia juga sudah menggunakan barcode scanner untuk mengecek nomor peserta sehingga tidak manual mencari data seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Tari Mardiana.
Ia mengatakan bahwa tim Ombudsman menyarankan panitia pelaksana selanjutnya memasang denah lokasi tes serta mengingatkan peserta untuk meninggalkan barang bawaan di tempat penitipan.
"Masih perlu petunjuk yang ditempel dan bisa dibaca peserta di pintu masuk registrasi. Ada satu dua peserta yang masuk ruang tunggu langsung duduk. Padahal harusnya ambil pin dulu untuk nanti login tes. Selain itu petunjuk lokasi toilet masih belum tersedia, jadi peserta masih bingung cari-cari toilet, harus tanya panitia dulu," katanya.
Sementara itu, tim Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten Ombudsman Armitha Octarina Sidabutar menghadiri acara pembukaan segel ruang tes di Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Dalam acara itu juga dilakukan pengecekan komputer jinjing, peladen, ruang loker, ruang registrasi, dan ruang steril untuk peserta tes CPNS.
Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar CPNS di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berlangsung mulai 1 Februari sampai 15 Februari 2020 dengan jumlah peserta 6.849 orang menurut pengumuman Gubernur Kalimantan Barat tertanggal 22 Januari 2020 tentang Jadwal Pelaksanaan SKD Seleksi Penerimaan CPNS.
Ombudsman Kalbar pantau tes seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham
Sabtu, 1 Februari 2020 20:05 WIB