Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sekadau saat ini kabupaten tersebut berada di tingkat 80 persen atau posisi ke lima dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat terkait akses sanitasi atau jamban sehat.
" Untuk akses sanitasi/jamban sehat saat ini Kabupaten Sekadau berada ditingkat 80 persen, berada pada posisi ke lima dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Hendri Alpius, di Sekadau, Kalimantan Barat, Jumat.
Disampaikan Hendri, untuk akses tertinggi berada di wilayah Sekadau yaitu di Nanga TamanTaman, berada di posisi 86 persen, disusul Kecamatan Belitang 82,25 persen, Sekadau Hulu 81 persen, Belitang Hulu 80,14 persen, Sekadau Hilir 77,62 persen, Belitang Hilir 65,7 persen dan terakhir Nanga Mahap 47,64 persen.
" Jadi untuk target kabupaten masih ada 25,52 persen, BABS yang harus kita selesaikan ODF," ujar Hendri.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Aloyius, saat deklarasi Stop buang air besar sembarangan, di Desa Sungai Antu, Kecamatan Belitang Hulu, Rabu (19/8) baru - baru ini mengatakan Open defecation free (ODF) itu berkaitan dengan kesehatan di lingkungan masyarakat, sehingga harus menjadi perhatian dan kesadaran masyarakat itu sendiri.
" Kami mengapresiasi kepada Desa Sungai Antu yang telah mendukung program pemerintah yaitu ODF dengan mendeklarasikan Stop buang ari besar sembarangan, itu semua berkaitan dengan kesehatan masyarakat," kata Aloysius.
Dikatakan Aloyius, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat salah satunya melalui program sanitasi berbasis kesehatan, yang memang mesti adanya dukungan dan kesadaran masyarakat itu sendiri untuk tidak buang air besar sembarangan.
" Terima kasih kepada masyarakat Desa Sungai Antu yang mendukung program pemerintah," ucap Aloysius.
Terkait beberapa pembangunan infrastruktur di Sekadau, kata Aloysius, akan tetap berlanjut dan berkesinambungan.
"Kita kerja empat tahun efektif membangun Sekadau, di tahun 2020 ini kita terkena pandemi COVID - 19, dana di potong 50 persen dari pusat, kita sudah banyak membangun termasuk jalan, listrik jembatan dan infrastruktur lain nya dan tentunya kita lanjutkan kembali," kata Aloysius.***3***