Kapuas Hulu (ANTARA) - Pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pembantu Putussibau, Eka Pranata mengimbau masyarakat Kapuas Hulu untuk mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Pilkada serentak 2020.
Menurut dia, peredaran uang palsu sangat rawan di musim Pilkada, karena perputaran uang saat Pilkada cukup meningkat.
" Kami perketat di bagian teller atau kasir BNI Putussibau untuk lebih teliti melakukan pemeriksaan setiap transaksi menggunakan lampu ultra piolet, karena akan terlihat jika uang tersebut asli atau palsu," kata Eka Pranata, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Eka, hingga saat ini pihaknya belum ada menemukan uang palsu, namun jika menemukan uang yang diragukan keasliannya, maka akan di tahan kemudian diserahkan ke Bank Indonesia (BI), karena yang berhak menyatakan uang paslu itu pihak BI.
Dikatakan dia, bagi masyarakat juga harus lebih teliti dengan melakukan pemeriksaan ke aslian uang pada musim Pilkada, karena di khawatirkan momen Pilkada di manfaatkan oleh oknum - oknum tertentu.
" Untuk masyarakat juga mesti teliti dengan cara di lihat, di raba dan di terawang, jika menemukan ada dugaan uang palsu sebaiknya melaporkan segera kepada petugas penengak hukum," kata Eka mengingatkan.
BNI Putussibau imbau waspada uang palsu menjelang Pilkada
Rabu, 23 September 2020 17:48 WIB