"Kita BKKBN Kalbar ini termasuk yang tinggi lima teratas diseluruh Perwakilan BKKBN se-Indonesia dengan capaian 98,7 persen. Ini merupakan realisasi yang cukup baik dan harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya," kata Kaper BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton di Pontianak.
Baca juga: Pejabat Struktural BKKBN Kalbar diangkat menjadi Pejabat Fungsional
Menurutnya, pencapaian itu merupakan hasil kerja keras bersama. Untuk itu atas nama pimpinan dan jajaran ia ucapkan terima kasih kepada pelaksana yang telah melaksanakan program dan tugas serta tanggung jawabnya dengan baik.
"Ada beberapa poin yang tidak mencapai target terutama PB (Peserta KB Baru) dikarenakan target yang diberikan terlalu tinggi, ini pembelajaran bagi kita dan perlu kita evaluasi lagi untuk ke depannya agar lebih baik",kata Tenny C Soriton.
Ia menambahkan, untuk Target Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) perlu Komitmen kita bersama untuk meraihnya.
"Ada hal-hal yang perlu di perbaiki untuk target Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi - Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Hal itu agar Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 2021 bisa lolos dan ini adalah kerja keras bersama untuk mewujudkannya," kata Tenny C Soriton.
Baca juga: BKKBN Kalbar ambil peran pengendalian penduduk di tengah pandemi COVID-19
Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan, agar di masa pandemi COVOD-19, yang belum berakhir ini masih memerlukan kewaspadaan bersama. Untuk itu perlu tetap menjaga disipilin diri, menjaga kesehatan dan meningkatkan kinerja guna menjalankan tugas dan fungsi BKKBN Kalbar di masa yang akan datang.
Selesai Upacara, seluruh ASN dan Tenaga Kontrak di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat juga melakukan tanda tangan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM.
Baca juga: Hasto Wardoyo saksikan Kaper BKKBN Kalbar tandatangani kontrak kinerja 2021
Baca juga: 20 tenaga fungsional Penyuluh KB di lingkungan BKKBN Kalbar dilantik menjadi PNS
Baca juga: BKKBN: iBangga, upaya memotret permasalahan keluarga secara tepat
