Pontianak (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar Agus Chusaini mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan Khatulistiwa (Saprahan Khatulistiwa) sebagai upaya untuk menjaga dan mengakselerasi momentum pertumbuhan ekonomi.
"Kegiatan ini merupakan sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, kabupaten dan kota se-Kalbar dan Dekranasda se-Kalbar, serta pelaku industri keuangan dan UMKM yang akan menjadi pre-event Bangga Produk Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menambahkan melalui tersebut juga menjadi momentum peresmian pembentukan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah atau di 14 kabupaten/kota di Kalbar.
"Selain memperkuat sinergi, Saprahan mengakselerasi perputaran siklus perekonomian melalui perbaikan daya beli masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Kegiatan ini juga untuk mendorong transformasi digital UMKM," katanya.
Tak hanya itu baginya kegiatan tersebut juga untuk memperkuat nasional branding program unggulan di daerah dengan menciptakan industri pendukung ekspor
Ia juga menambahkan, Saprahan juga bertujuan untuk menciptakan nilai atau value bagi sektor pariwisata produsen UMKM dan konsumen dalam memilih produk berkualitas sejalan dengan program pemerintah untuk peningkatan jumlah UMKM sebanyak 30 juta UMKM di tahun 2023.
Sebelumnya ia mengatakan perekonomian daerah Kalbar terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan perekonomian nasional.
"Meskipun di Triwulan I tahun 2021 kita masih terkontraksi 0,1 persen pertumbuhan ekonomi ini lebih baik, ketimbang secara nasional yang tercatat terkontraksi 0,74 persen," katanya Senin.
Ia mengatakan, yang menjadikan Kalbar memiliki pertumbuhan ekonomi paling baik di regional Kalimantan ditandai dengan meningkatnya indikator di sisi konsumsi dan ekspor.
“Triwulan II kita optimis pertumbuhan Kalbar membaik bisa tumbuh capai 3 persen,” katanya.
Dalam Saprahan satu di antara agendanya pameran terbatas produk UMKM di Pendopo Gubernur Kalbar pada 7-9 Juni 2021. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan transaksi UMKM, pencapaian target merchant QRIS melalui kerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di Kalbar serta sosialisasi edukasi cinta bangga paham Rupiah.
Pembukaan Saprahan Khatulistiwa dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia dan Gubernur Kalbar serta dihadiri oleh Walikota/Bupati & Dekranasda se-Kalbar, Forkopimda, Akademisi, UMKM, industri keuangan, dan masyarakat luas.