Jakarta (ANTARA) - Kunci dari rambut sehat adalah kulit kepala yang sehat, maka cobalah untuk berpikir bahwa kulit kepala adalah perpanjangan dari rutinitas perawatan kulit yang biasa Anda lakukan.
Sama seperti kulit tubuh dan kulit wajah, kulit kepala juga membutuhkan semua langkah yang sama untuk tampak sehat dan bercahaya, seperti pembersihan, pelembab dan pengelupasan kulit untuk sesekali.
Pengelupasan kulit mampu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran yang mungkin mendatangkan masalah. Namun khusus untuk kulit kepala, pengelupasan atau eksfoliasi memang cenderung lebih sulit dilakukan dibanding dengan kulit wajah atau kulit pada bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Tren rambut 2022 diprediksi masih menyesuaikan dengan situasi pandemi
Eksfoliasi pada kulit kepala memang lebih sulit karena ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis rambut, masalah yang tengah dialami kulit kepala (seperti kekeringan, ketombe, atau jerawat) dan jenis produk yang diperlukan.
Ahli trikologi bersertifikat untuk BosleyMD, Gretchen Friese, mengatakan eksfoliasi kulit kepala adalah proses membersihkan kulit kepala untuk menghilangkan kulit kering, terkelupas, penumpukan produk dan kotoran.
Salah satu manfaat terbesar dari eksfoliasi kulit kepala adalah membantu meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.
"Eksfoliasi kulit kepala membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi rambut untuk tumbuh dengan membersihkan apa pun yang mungkin menyumbat atau menghalangi folikel," jelas Friese seperti dilansir dari laman RealSimple.
Ini juga membantu menghilangkan penumpukan yang disebabkan oleh produk dan membantu masalah kulit kepala seperti minyak, kekeringan, atau masalah kulit kepala yang terkelupas hingga ketombe.
Baca juga: Cara memilih warna rambut sesuai jenis kulit
"Anda dapat melakukan eksfoliasi kulit kepala secara kimia, dengan alat, bahkan scrub dari bahan alami untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan yang berkontribusi pada rasa gatal, lepek dan produksi minyak berlebih," ujar Friese.
Penny James, seorang ahli trikologi bersertifikat di Penny James Salon, mengatakan pengelupasan kulit kepala juga bisa dilakukan dengan memijat area tersebut, yang tidak hanya terasa luar biasa, tetapi juga membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan melepaskan stres, dan pada gilirannya, mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.
Lantas bagaimana cara eksfoliasi kulit kepala yang benar?
Menurut Friese hal pertama yang perlu diketahui adalah seberapa sering eksfoliasi kulit kepala perlu dilakukan. Frekuensi ekfoliasi kulit kepala dikatakan Friese tergantung pada masing-masing kondisi kulit kepala, tetapi aturan praktis yang baik adalah memulainya dengan seminggu sekali.
Baca juga: Penyebab umum rambut rontok
"Eksfoliasi kulit kepala bisa ditingkatkan menjadi dua kali seminggu jika Anda adalah seseorang yang mengalami masalah kulit kepala seperti berminyak, kekeringan hingga berketombe," kata Friese.
Selain itu, eksfoliasi dua kali dalam seminggu juga bisa dilakukan bila pada minggu tersebut banyak produk rambut yang digunakan atau kulit kepala berkeringat lebih banyak karena berolahraga, sehingga Anda ingin menjaga kulit kepala tetap bersih dan segar.
Namun berhati-hatilah, jangan sampai melakukan eksfoliasi kulit kepala secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi, gatal, atau memperburuk kondisi kulit kepala yang sudah ada sebelumnya.
Langkah selanjutnya untuk pengelupasan kulit kepala adalah memilih metode pengelupasan.
"Pengelupas fisik akan membutuhkan tindakan scrubbing dan mudah dilakukan di kamar mandi," kata Friese.
Pengelupasan kulit kepala biasanya dilakukan pada rambut basah yang baru saja keramas. Setelah menyisir dan memisahkan bagian rambut, Anda bisa mengoleskan scrub khusus rambut dengan ujung jari lalu pijat perlahan-lahan dengan gerakan memutar.
Anda juga dapat menggunakan sarung tangan yang dirancang untuk pengelupasan kulit. Jika Anda menggunakan exfoliant fisik, menggosok dengan gerakan melingkar yang lembut dapat membantu.
Anda juga bisa menggunakan alat, seperti kuas basah, kata James. Saat melakukannya, dia merekomendasikan untuk mengoleskan produk ke kulit kepala dan menggunakan alat untuk memijat formula ke kepala Anda.
"Ini adalah cara yang bagus untuk mendistribusikan produk ke seluruh tubuh dan memberikan pijatan yang luar biasa pada kulit kepala Anda," kata James. Setelah itu bilaslah ramuan eksfoliasi hingga bersih dan lanjutkan dengan kondisioner.
Sementara itu pengelupasan kimia tampak lebih praktis karena hanya perlu menggunakan produk dan mengoleskannya ke seluruh kulit kepala, kemudian duduk selama lima hingga 10 menit sebelum mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner.
Jika Anda memiliki waktu ekstra, Anda dapat mencoba metode ini untuk melihat apakah itu bekerja lebih baik untuk Anda dan kulit kepala Anda. Jika ragu, selalu baca petunjuk pada kemasan produk untuk metode aplikasi yang disarankan.
Cara lain untuk melakukan eksfoliasi kulit kepala adalah dengan melakukan pemijatan di kulit kepala saat mencuci rambut. Meskipun tidak sepenuhnya ampuh seperti menggunakan alat atau produk khusus eksfoliasi kulit kepala, namun cara ini tergolong aman dan cukup ampuh untuk menghilangkan minyak dari kulit kepala.
Kendati demikian eksfoliasi kulit kepala tidak boleh dilakukan lebih dari dua kali dalam satu minggu. Sementara untuk mencuci rambut sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Karena terlalu sering mencuci rambut dan melakukan eksfoliasi dapat menghilangkan minyak dari kulit kepala.
Selain itu, eksfoliasi berlebihan bisa menyebabkan kulit kepala kaget dan memproduksi minyak secara berlebihan. Akibatnya, kondisi kulit kepala justru tidak akan membaik namun akan semakin parah.
Dalam beberapa kasus, eksfoliasi kulit kepala bisa membuat kulit kepala terasa lebih sensitif. Sebagai solusi, Anda bisa menyemprotkan tabir surya yang khusus diformulasikan untuk rambut untuk melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi sensitivitas.
Baca juga: Begini Cara Menyikat Rambut dengan Baik
Baca juga: Solusi rambut rontok