Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melantik dan mengambil sumpah janji sejumlah pejabat hasil seleksi jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintahan provinsi.
Dua dari tiga pejabat yang dilantik merupakan rotasi jabatan yakni Mahmudah yang sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) digeser kembali ke jabatan yang pernah diembannya sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalbar.
Sementara Alfian yang sebelumnya menjabat Kepala BKAD digeser menjadi Asisten Administrasi dan Umum, menggantikan Sekundus yang telah purna tugas.
Kemudian, jabatan Kepala Bapenda diisi oleh Mohammad Bari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Kalbar.
"Karena sudah dilantik, saya meminta pejabat ini dapat bekerja dengan baik dan maksimal agar dapat membawa prestasi bagi Kalimantan Barat," kata Sutarmidji.
Sutarmidji juga mengatakan pejabat dalam bekerja harus paham aturan hukum yang berlaku, agar tidak terjebak dalam masalah hukum nantinya.
"Kita jangan takut dengan hukum justru kita harus pahami aturannya supaya tidak terjerat di dalamnya, asalkan kita tidak salah jangan takut," tuturnya.
Lanjutnya ia juga mengingatkan kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk mencari cara untuk penyerapan realisasi anggaran kedepannya.
"Karena kita bekerja dengan sistem maka saya minta laporan-laporan pertanggungjawaban yang sudah direalisasikan," katanya.
Terakhir Sutarmidji mengajak instansi pemerintahan di Kalbar untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada agar mencapai target yang diinginkan.
"Potensi harus dihitung dengan cermat dan target dihitung betul-betul terjadi peningkatan," kata dia.
Gubernur Sutarmidji lantik pejabat hasil seleksi JPT
Senin, 1 November 2021 16:04 WIB