Ketapang (ANTARA) - Meski saat ini Ketapang belum dalam keadaan darurat bencana, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo. Tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan melakukan upaya penanggulangan sejak dini seperti banjir yang sedang terjadi saat ini.
Pemkab Ketapang melakukan rapat koordinasi untuk penanggulangan banjir di Ketapang. "Kita lakukan rapat kordinasi sekaligus briefing langkah-langkah penanggulangan banjir di Ketapang," ucap Sekda saat memimpin di Kantor Bupati Ketapang, Senin.
Dijelaskannya, rapat tersebut untuk melakukan mitigasi bencana. Serta memperhatikan dan mengantisipasi prediksi cuaca dari Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG). "Kita melakukan konsolidasi penggalangan serta kordinasi untuk bantuan sembako dan obat-obatan untuk korban banjir," tutur Sekda.
Sekda mengimbau semua jajaran seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang. Kemudian camat, lurah hingga kepala desa agar responsif terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat agar pemerintah hadir sesuai perannya.
Ia juga menegaskan rehabilitasi pasca atau sesudah bencana juga harus dilakukan. Rehabilitasi itu bisa dilakukan melalui dukungan pada alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk penanganan bencana.
Kepala BPBD Ketapang, Yunifar mengatakan telah mengirimkan tim reaksi cepat. Khususnya untuk membantu mengevakuasi dan mendata warga yang terdampak banjir.
Menurutnya meski akibat banjir tidak ada masyarakat yang mengungsi. Tapi pihaknya akan tetap memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah. "Besok akan mulai kita geser bantuan logistik buat warga," ucap Yunifar.
Ia mengungkapkan banjir yang terjadi di Ketapang karena curah hujan tinggi. Kemudian Kecamatan Jelai Hulu daerahnya terletak di bantaran sungai. "Jadi kondisi banjir di Ketapang saat ini tergantung ketinggian dan frekuensi curah hujan," jelasnya.
Dipaparkannya, di Ketapang ada beberapa kecamatan yang terdeteksi banjir. Di antaranya Jelai Hulu, Air Upas, Hulu Sungai dan Sungai Laur. "Untuk di Air Upas kita sudah menyalurkan bantuan logistik, intinya Pemkab hadir akan dan bergerak cepat membantu masyarakat," ujar Sekda.