Pontianak (ANTARA) - PT PLN (Persero) menargetkan pada 2023 akan ada 11 ribu pelanggan baru pengguna listrik di daerah terluar, terpencil, dan terisolir (3T) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Untuk Kabupaten Bengkayang, pemasangan listrik baru kita prioritaskan untuk masyarakat di daerah 3T. Pemasang baru juga akan mendapat potongan harga 50 persen dari harga normal bagi setiap pemasang,” ujar Manajer PLN Unit Bengkayang, Aris Sunandar saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Ia memastikan program yang menyasar untuk daerah 3T tersebut dapat membantu proses pelayanan pemasokan tenaga listrik juga sekaligus membantu meringankan beban biaya bagi masyarakat di daerah 3T.
Program tersebut lanjut Aris, sudah mulai diberlakukan sejak per tanggal 1 Februari 2023 lalu, dan akan berakhir pada Desember 2023 mendatang. Sementara untuk permintaan pemasangan listrik baru, masyarakat diminta untuk mendaftar secara online melalui layanan PLN Mobile.
"Kita pastikan untuk jaringan listrik di Kabupaten Bengkayang sudah mulai menyasar sampai wilayah perbatasan juga. Termasuk diantaranya wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti Kecamatan Siding," katanya.
Terkait pemasangan jaringan di wilayah pedalaman, dia mengatakan, mengalami kendala yakni selain jarak yang jauh, juga kondisi jalan banyak tidak memungkinkan.
"Sama-sama kita membangun, kalau jalannya sudah baik tentu jaringan listrik juga akan menyentuh semua warga di Bengkayang, terutama desa-desa yang jauh seperti di Siding, dan Suti Semarang, bahkan di pulau," kata dia.
PLN targetkan 11 ribu pemasangan listrik baru di daerah 3T Kalbar
Sabtu, 1 April 2023 21:46 WIB