Jakarta (ANTARA) - Riasan wajah yang on point dan menarik tidak lepas dari keterampilan mengaplikasikan foundation atau alas bedak ke wajah. Meski tidak mudah, ada beberapa cara dari Make-Up Artist (MUA) Marlene Hariman yang dapat dilakukan agar pemilihan warna foundation serta pemakaiannya sesuai dengan tampilan dan jenis kulit yang dimiliki.
Melalui siaran pers oleh Shopee, Selasa (25/7/2023), Marlene mengatakan banyak orang yang salah memilih warna foundation karena tidak tahu warna dasar kulit mereka sendiri. Oleh sebab itu, memilih foundation yang pas dan sesuai pun menjadi perkara yang tidak mudah.
“Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah mencocokkan warna dan formula foundation pada kulit wajah bukan di tangan, (tapi di bagian) undertone,” kata Marlene.
Jika salah, bukan hanya membuat riasan menjadi terlihat belang, pecah, dan tampak seperti topeng, tetapi juga dapat mengakibatkan wajah menjadi berjerawat dan wajah menjadi gelap karena proses oksidasi yang terjadi. Selain itu, hasil riasan yang sempurna tercipta dari bagaimana kemahiran seseorang dalam berdandan.
Ada beberapa keahlian atau teknik yang dapat dipelajari, mulai dari teknik layering, mixing formula, kreativitas, hingga cara pengaplikasian foundation. Hal tersebut dilakukan agar foundation dapat tercampur dengan baik, tidak cakey, dan tahan lama untuk memberikan efek kulit yang matte atau dewy sesuai ekspektasi akhir yang diinginkan.
Cara aplikasi foundation sesuai tampilan yang diinginkan
Menurut Marlene, ada dua tampilan riasan yang dapat digunakan sesuai dengan jenis foundation dan cara pemakaiannya, yakni dewy skin look dan full coverage. Untuk tampilan riasan dengan tampilan hasil dewy skin look anti dempul, foundation yang dapat digunakan adalah foundation yang memiliki efek glowing dengan hasil akhir tampilan dewy.
Tampilan dewy membuat kulit terlihat lebih lembap dan sehat. Tampilan tersebut cocok digunakan untuk tipe kulit kering atau dry.
“Caranya, sebelum menggunakan foundation, dibutuhkannya mempersiapkan kulit yang moist atau lembap,” kata Marlene.
Supaya kulit lembap, gunakan pelembap yang banyak ditambah menggunakan hydrating primer bertekstur basah. Selain menggunakan pelembab, pengkombinasian foundation dengan face oil juga dapat dilakukan. Caranya, campurkan 1-2 tetes face oil ke foundation dan ratakan.
Setelah kulit cukup lembap, gunakan foundation dengan sponge secara tipis-tipis. Kuncinya, jangan terlalu banyak menggunakan bedak ke wajah agar tidak dempul atau terlalu tebal.
Untuk tampilan full coverage bebas kilap, gunakan foundation berjenis cream/cake dengan kandungan oil free. Hal tersebut karena foundation dapat menyamarkan tampilan pori di wajah, sehingga kulit terlihat sangat halus dan bebas kilap.
“Teknik pengaplikasiannya pun cukup mudah, jangan lupa diawali dengan menggunakan color corrector atau concealer pada bagian-bagian yang tidak merata seperti dark circle, jerawat, dan area kemerahan,” kata Marlene.
Setelah itu, gunakan stippling brush atau kuas riasan yang memiliki helai lebih tipis di bagian ujungnya. Caranya, gerakkan secara “tap-tap” atau tepuk-tepuk foundation secara tipis terlebih dahulu ke seluruh wajah, kemudian ulang kembali hingga tingkat penutupan foundation sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah memilih tampilan riasan dengan foundation yang diinginkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar riasan tahan lama dan tidak crack atau terlihat tidak merata. Gunakan pelembap dan gunakan primer pada area krusial yang rentan terjadinya crack pada pertengahan hari, yakni di area hidung, smiling line, dan bawah mata.
Dengan menggunakan pelembab dan primer dengan tepat sebelum menggunakan riasan dapat mencegah terjadinya oksidasi atau penggelapan foundation di kulit. Terakhir, tutupi dengan bedak tabur secukupnya dan setting spray yang sesuai dengan kondisi kulit.
“Pastinya dengan preparasi yang baik sebelum makeup adalah kunci dari hasil foundation yang sempurna,” kata Marlene.