Ketapang (ANTARA) - Produktivitas usaha terus meningkat pasca pandemi, PT BSM New Material yang berlokasi di Desa Sungai Awan Kanan, Kabupaten Ketapang kembali melakukan penambahan daya listrik dari 1.385.000 VA menjadi 3.465.000 VA.
PT BSM New Material merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil hutan, agro wisata, kuliner, dan super market.
Menurut Herman Santoso, Wakil Direktur PT BSM New Material, produktivitas usaha yang terus meningkat mengharuskan dirinya melakukan penambahan daya listrik sebab kapasitas daya listrik sebelumnya sudah tidak mampu mendukung seluruh usaha yang dijalankan.
"Kami mengapresiasi dukungan PLN terhadap usaha yang kami jalankan dengan menghadirkan kualitas listrik yang andal serta layanan yang cepat, mudah dan transparan," ungkap Hermawan.
Ia berharap, PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga mampu mendukung produktivitas usaha para pelaku bisnis dan industri yang ada di Ketapang.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung perkembangan dunia usaha yang terus tumbuh di Kalimantan Barat, tentunya dengan menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas.
Menurut Jatmiko, perkembangan usaha bisnis dan industri di suatu daerah memiliki dampak multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya. Banyak tenaga kerja yang akan terserap, usaha kecil dan menengah yang dikelola oleh masyarakat pun akan tumbuh disekitarnya.
Diakuinya, sistem kelistrikan di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara saat ini masih isolated dengan total daya mampu pembangkit sebesar 51 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 41 MW.
"Kondisi sistem kelistrikan di Ketapang dan sekitarnya tergolong kondusif. Dengan spare daya sebesar 10 MW, kami siap mendukung perkembangan dunia usaha di Ketapang dan Kayong Utara," ujar Jatmiko.
PT BSM Ketapang tambah daya listrik
Sabtu, 12 Agustus 2023 11:23 WIB