Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku kecewa dan sangat menyayangkan timnya gagal membawa pulang tiga poin setelah bermain imbang 3-3 dalam laga tandang lanjutan Liga Champions melawan Galatasaray di RAMS Park, Istanbul, Kamis WIB.
Pada laga itu, gol Alejandro Garnacho (11) dan Bruno Fernandes (18’) membawa The Reds Devils unggul sebelum diperkecil Hakim Ziyech (29’) untuk menutup skor 2-1 di babak pertama.
Melalui gol Scott McTominay, MU mengawali babak kedua dengan start yang apik. Namun, inkonsisten permainan Manchester Merah membuat mereka kebobolan dua kali melalui gol kedua Ziyech (62’) dan Kerem Akturkoglu (71’).
"Kami menang dan kemudian kehilangan poin. Kami seharusnya meraih tiga poin, tentu saja. Itu juga yang terjadi di lebih banyak pertandingan, di kandang melawan Galatasaray (kalah 2-3), tandang di Kopenhagen (kalah 3-4), kami bermain sangat bagus. Saya pernah melakukannya untuk memberikan pujian besar kepada tim tetapi, pada saat yang sama, saya harus mengkritik tim,” ucap Ten Hag seusai laga, melansir dari laman resmi klub, Kamis.
Andre Onana yang dipercaya di bawah mistar, melakukan dua kesalahan fatal dimana ia gagal menangkap dua tendangan bebas Ziyech dengan baik.
Dua gol itu membuat suporter tuan rumah yang memenuhi RAMS Park dengan bentangan spanduk besar “Selamat datang di Neraka” untuk meneror tim tamu, kembali bising setelah sempat terdiam.
Ten Hag kecewa MU gagal raih poin maksimal lawan Galatasaray
Kamis, 30 November 2023 10:29 WIB