Pontianak (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, mengimbau siswa-siswi di SMK Negeri 1 Mempawah, selaku pemilih pemula untuk memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
"Walau pun tidak semua, namun siswa-siswi SMA umumnya memiliki hak pilih, dengan rentang usia antara 15 hingga 19 tahun tergantung pada individu masing-masing. Hak pilih tersebut berlaku saat usia mencapai 17 tahun," kata Harisson di Mempawah, Rabu.
Untuk itu, Harisson mengatakan, tanggal 14 Februari nanti, para siswa/i yang sudah memiliki hak suara untuk bisa berpartisipasi dalam pemilihan umum.
"Kita akan memilih calon legislatif DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD RI, dan presiden. Jadi, gunakan hak pilih kalian," tuturnya.
Harisson mengajak para pemilih pemula untuk memperhatikan pentingnya pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali. Menurutnya, jumlah pemilih muda saat ini hampir mencapai 50 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) yang telah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya berharap adik-adik semua dapat datang ke tempat pemungutan suara (TPS), karena suara pemuda (usia 16-30 tahun) mencapai 46,8 persen dari keseluruhan pemilih. Kami khawatir adik-adik akan malas datang ke TPS, mungkin sibuk dengan urusan sendiri, atau mungkin asyik bermain game karena libur. Namun kita harus peduli terhadap masa depan bangsa ini, karena adik-adiklah yang akan melanjutkan pembangunan di masa depan," ajak Harisson.
Ia juga mengajak siswa-siswi dari sekolah kejuruan Kota Mempawah ini untuk menjadi pemilih yang cerdas.
"Jangan hanya memilih sembarangan. Pilihlah sesuai dengan hati nurani adik-adik. Pilihlah calon yang program kerjanya dapat memenuhi kebutuhan adik-adik semua dan jadilah pemilih yang cerdas," katanya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini juga mencakup peresmian kantin sehat, teaching factory bank mini, teaching factory jasa layanan perkantoran, dan pembangunan Bangunan DAK TA 2023.