Jakarta (ANTARA) - Peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 He Bing Jiao dari China telah mengumumkan pensiun dari bulu tangkis internasional, meskipun ia akan terus bermain di turnamen domestik, demikian laporan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Rabu.
Pemain kidal dari Tiongkok itu bertanding di final tunggal putri di Olimpiade Paris 2024. Meskipun ia kalah dari unggulan teratas An Se Young (Korea Selatan), finis di posisi kedua adalah pencapaian terbesar dalam kariernya pada turnamen besar.
He Bing Jiao pertama kali menjadi terkenal dengan menjadi runner-up setelah mengalahkan Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014. Ia kembali menorehkan hasil itu di Olimpiade Pemuda (Youth Olympics) akhir tahun yang sama, di tanah kelahirannya di Nanjing, dengan mengalahkan Yamaguchi di final.
Pada periode setelah Olimpiade Rio 2016, dengan pensiunnya dan memudarnya bintang-bintang top China seperti Wang Yihan, Wang Shixian dan Li Xuerui, generasi baru, dengan He Bing Jiao dan Chen Yu Fei di garis depan, dipastikan untuk menggantikan posisi mereka.
Di antara hasil menonjol di awal kariernya adalah kemenangan Japan Open 2016 atas rekan senegaranya Sun Yu dan kemenangan French Open pada tahun yang sama atas Beiwen Zhang.
Ia memenangkan beberapa gelar lain di HSBC BWF World Tour, termasuk Denmark Open dan French Open pada tahun 2022, masing-masing mengalahkan Chen Yu Fei dan Carolina Marin.
Sebagai anggota kunci tim China, ia juga menjadi bagian dari tim peraih gelar Piala Sudirman dan Piala Uber. Sementara pada tingkat individu, prestasi terbesarnya di Kejuaraan Dunia adalah medali perunggu pada tahun 2018 dan 2021.
“Di Paris 2024, ia memenangkan hati penggemar di seluruh dunia karena memegang pin Spanyol di podium sebagai penghormatan kepada Carolina Marin, yang telah mundur karena cedera di semifinal mereka saat itu,” kata BWF.