Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menegaskan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki peran strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
“Keberadaan kita di jantung Nusantara bukan sekadar kebanggaan, tetapi amanah besar untuk menjadikan Kaltim sebagai teladan dalam pemerataan pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Akmal Malik di Samarinda, Senin.
Akmal menambahkan pembangunan telah dilaksanakan di berbagai sektor dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
Seperti bidang infrastruktur yang terintegrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.
“Semua ini sebagai implementasi dalam menjawab tantangan masa depan, sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Indonesia," jelasnya.
Membangun Kaltim Untuk Nusantara, lanjut Akmal menjadi pengingat bahwa Kalimantan Timur bukan hanya milik orang yang tinggal wilayah Kaltim, tetapi milik seluruh bangsa Indonesia.
"Sebagai lokasi Ibu Kota Negara Nusantara, Kaltim memegang peran strategis dalam mendukung visi besar negara menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Saat ini Pemerintah memiliki Asta Cita, sebuah kerangka pembangunan strategis pemerintahan baru yang akan menjadi landasan dan pedoman Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dalam berbagai bidang.
"Membangun infrastruktur yang mendukung integrasi ekonomi dan sosial serta memperkuat ketahanan lingkungan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," kata Akmal Malik.