Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur mengungkap tentang pentingnya kegiatan kepemudaan seperti gerakan pramuka, yang bisa sebagai media membentuk generasi muda.
"Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi untuk membentuk karakter generasi muda. Kita berharap lahir generasi yang tangguh, berintegritas, serta berwawasan kebangsaan, siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” kata Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Kediri Tahun 2025 di Kediri, Sabtu.
Vinanda yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Kediri tersebut mengatakan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks, mulai dari fenomena kekerasan, perundungan, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku anarkis di kalangan pelajar, harus menjadi perhatian bersama.
Wali Kota menambahkan sebagai organisasi pendidikan nonformal yang telah eksis selama 64 tahun, gerakan Pramuka harus tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Ia mendorong agar kegiatan pramuka dikemas lebih menarik, menonjolkan petualangan nyata, serta memberikan pengalaman yang menantang bagi peserta didik.
Wali Kota berharap dengan musyawarah cabang ini bisa tercapai mufakat demi kemaslahatan bersama, sekaligus memperkuat eksistensi gerakan pramuka sebagai jawaban atas kebutuhan bangsa akan generasi yang unggul dan tangguh.
Waka Organisasi dan Hukum Kwarda Jawa Timur AR. Purmadi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri Tahun 2025.
Ia mendorong Kwarcab Kota Kediri tetap mampu menjadi rujukan pendidikan kepramukaan, baik di tingkat Jawa Timur maupun nasional.
Purmadi menegaskan terkait mekanisme pemilihan Ketua Kwarcab Kota Kediri, proses berjalan sesuai ketentuan. Terdapat empat suara pengusul dari Kota Kediri, yakni tiga suara dari kwartir ranting dan satu suara dari kwarcab. Keempat suara tersebut mengusulkan satu nama, yakni Kak Edi Herwiyanto, yang kemudian menyatakan kesediaannya untuk memimpin.
“Bahkan, tadi ada hal yang tidak tertulis, yaitu agar presidium menanyakan kesanggupan Kwarcab bekerja sama dengan Kamabicab. Ini penting, karena chemistry antara Ketua Kwarcab dengan pimpinan daerah mutlak dibutuhkan agar kegiatan Pramuka dapat selaras dengan program pemerintah, terutama dalam pembinaan generasi muda,” kata dia.
Hasil musyawarah tersebut, menetapkan Edi Herwiyanto sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Kediri masa bakti 2025–2029.
Edi Herwiyanto memiliki komitmen untuk membawa Kwarcab Kota Kediri menjadi percontohan di Jawa Timur.
"Rencana kerja harus segera disiapkan, sekaligus sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kunci keberhasilan adalah komitmen, konsistensi, kedisiplinan, dan keikhlasan. Karena itu, mari kita bersama-sama bekerja dengan niat memberikan manfaat bagi orang lain,” kata Edi.
Edi juga berharap dalam lima tahun ke depan, bisa bekerja sama membangun Kota Kediri yang lebih maju dan Mapan.
Dalam kepengurusan Pramuka nanti, tidak boleh ada perselisihan, selalu guyub rukun, saling bahu membahu, saling asih, asah, dan asuh.
"Terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada saya, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Edi.
Muscab Gerakan Pramuka 2025 di Kota Kediri ini dihadiri Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Bambang, Dewan Kehormatan Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri, Ketua Pergantian Antar-Waktu Kwarcab Kota Kediri Anang Kurniawan, pengurus harian Kwarcab, segenap Ketua Kwartir Ranting se-Kota Kediri, pelatih, andalan, pimpinan Saka dan Sako, serta seluruh peserta Muscab.
