Prosedur pertama dilakukan oleh Andrea Natale, M.D., F.H.R.S., F.A.C.C., F.E.S.C., ahli elektrofisiologi jantung dan Executive Medical director TCAI; dan Amin Al-Ahmad, M.D., ahli elektrofisiologi jantung klinis, pada tanggal 7 November 2024. Dr. Natale juga berpartisipasi dalam uji coba yang mendapatkan persetujuan FDA.
"Dengan kateter serba guna pertama di dunia ini, dokter dapat memetakan, melakukan ablasi, dan memvalidasi semuanya hanya dengan satu kateter, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi alur kerja yang pada akhirnya memperkuat keamanan dan kemanjuran," kata Dr. Natale. "Seiring dengan inovasi global untuk pengobatan aritmia jantung yang terus berkembang, Texas Cardiac Aritmia Institute bersyukur karena menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan bagi pasien di Texas Tengah dan sekitarnya."
Sistem baru ini memungkinkan dokter menyesuaikan perawatan berdasarkan kebutuhan pasien selama prosedur ablasi, dengan menggunakan medan berdenyut maupun penghantaran energi frekuensi radio, sekaligus memampukan pemetaan untuk mengoreksi irama jantung yang cepat dan abnormal.
Ablasi medan berdenyut adalah ablasi non termal yang menghantarkan aliran listrik berenergi tinggi dan berdurasi pendek ke jaringan jantung untuk menghancurkan sel-sel penyebab irama jantung tidak teratur tanpa menggunakan panas atau dingin berlebihan; sedangkan ablasi frekuensi radio menggunakan energi panas (panas dan dingin) untuk menghancurkan sel-sel penyebab irama jantung tidak teratur.
Awal tahun 2024, TCAI melakukan kasus pertama di negara ini untuk kedua kateter ablasi medan berdenyut yang telah mendapat persetujuan komersial.
TCAI adalah Pusat Elektrofisiologi mutakhir yang dilengkapi enam laboratorium berteknologi canggih. Di TCAI, sekelompok ahli elektrofisiologi jantung ternama melakukan banyak sekali prosedur elektrofisiologi paling kompleks.
SOURCE Texas Cardiac Arrhythmia Institute at St. Davids Medical Center
