Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, meraih penghargaan TOP Digital Awards 2024, kategori Top Leader on Digital Implementation. Ini merupakan penghargaan tingkat nasional, atas keberhasilan inovasi dan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Solusi Digital tentang peningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada pelanggan atau masyarakat.
Ajang yang digelar Majalah ItWorks bekerja sama dengan sejumlah asosiasi ICT & Telco, akademisi dan konsultan IT terkemuka di Tanah Air ini, telah memasuki tahun ke-9 sejak diselenggarakan pertama kali tahun 2016. Taruna Ikrar hadir langsung di lokasi penyerahan penghargaan, yang digelar Kamis, 5 Desember 2024 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan.
Ketua Panita Penyelenggara TOP Digital Awards 2024 M. Lutfi Handayani, menyampaikan, sejalan dengan tema yang diangkat pada penyelenggaran event TOP Digital Awards 2024 yaitu Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services, peraih penghargaan telah mampu membuktikan bahwa inovasi, kreativitas dan terobosan digital yang dilakukan, baik di Perusahaan, Institusi, Lembaga ataupun Organisasi yang mereka pimpin telah berdampak signifikan, baik di internal perusahaan maupun hubungan eksternal, termasuk dengan mitra bisnis atau pelanggan (masyarakat).
"Secara umum, Dewan Juri TOP Digital Awards 2024 menilai, kreativitas, inovasi serta antusiasme peserta, baik dari perusahaan, organisasi, maupun institusi dan lembaga pemerintahan dalam menghadirkan solusi inovasi baru berbasis teknologi digital, terus mengalami peningkatan," ujarnya.
Ketua Dewan Juri TOP Digital Awards 2024, Prof. Dr. rer. nat. Achmad Benny Mutiara, SSi, S.Kom. menyatan kegiatan TOP Digital Awards 2024, yang diselenggarakan oleh majalah ItWorks ini, sangat selaras dengan arah kebijakan Presiden RI periode 2024-2029, yakni percepatan transformasi digital guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, baik di instansi pemerintahan, korporasi bisnis, maupun institusi lainnya.
"Proses penilaian dan penetapan peraih penghargaan, dilakukan secara obyektif, dan independen oleh Dewan Juri. Penilaian dan penjurian yang telah dilakukan, didasarkan pada informasi yang diperoleh dari jawaban kuesioner, wawancara penjurian, dan sumber informasi lain yang relevan, selama proses penilaian berlangsung," terangnya.
