Istanbul, Turki (ANTARA) - Acara ini merupakan bagian dari Halal Expo Dunia ke-10 Tahun 2024 di bawah arahan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan yang berlangsung dari 27-30 November 2024. Selain menampilkan Modest Fashion and Art Trade, acara ini juga menampilkan world halal summit untuk mempertemukan pelaku usaha dari berbagai negara untuk memamerkan kreativitas dan inovasi di bidang fashion dan seni. Di tengah hiruk-pikuk Istanbul yang penuh dengan sejarah peradaban budaya, dua Mitra UMK ini hadir dengan membawa semangat khas Indonesia—unik, autentik, dan penuh makna.
Pameran ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 50 negara, dengan jumlah pengunjung mencapai 50.000 orang dari 110 negara. Momen ini menjadi kesempatan luar biasa untuk menunjukkan keragaman dan potensi ekonomi halal Indonesia di panggung internasional.
Kehadiran KAI dan Mitra UMK tidak hanya mendapat perhatian, tetapi juga pengakuan di panggung internasional. Salah satu momen yang membanggakan adalah ketika Yearn Handmade dianugerahi penghargaan "The Best Creative Accessories Brand" pada ajang tersebut. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas dan kreativitas produk UMK Indonesia mampu bersaing dengan merek internasional lainnya.
Menurut Anne Purba, VP Public Relations KAI, langkah ini adalah upaya nyata untuk membawa UMK Indonesia lebih dekat ke pasar global. “Kami percaya bahwa produk lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk dikenal dan diminati di pasar internasional. Kehadiran Mitra UMK ini bukan hanya tentang memamerkan produk, tetapi juga memperkenalkan makna dan nilai tambah di balik setiap karya mereka kepada dunia,” ujar Anne.
Kehadiran Imah Batik Bandung dan Year Handmade di Istanbul juga mencerminkan komitmen KAI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Program ini tentunya dapat mendukung Mitra UMK tidak hanya memperluas jaringan internasional, tetapi juga membuka peluang ekspor, memperkenalkan produk unggulan Indonesia, dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.
Di stan pameran yang didirikan KAI, para pengunjung dibuat terpesona dengan demo membatik dan menganyam dengan motif dan gaya yang bisa diterima tidak hanya oleh pengunjung namun juga para desainer di Turki maupun eropa lainnya seperti dari Jerman, Rusia. Pada kegiatan fashion show mereka banyak yang kagum tidak hanya pada kualitas produknya tetapi juga pada nilai- nilai yang menjadi inspirasi di balik setiap karya.
Langkah KAI ini menjadi bukti bahwa UMK Indonesia mampu bersinar di pentas internasional. Dari lintasan rel hingga panggung dunia, semangat inovasi dan komitmen untuk memberdayakan ekonomi lokal terus menggelora.