Jakarta, 2/4 (ANTARA) - Data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan, konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi pada Maret 2012 mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan Februari 2012.
Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim di Jakarta, Senin mengatakan, pada Maret 2012, konsumsi BBM bersubsidi mencapai 3,784 juta kiloliter.
"Sementara, pada Februari, konsumsi BBM hanya 3,413 juta kiloliter," katanya.
Namun, angka konsumsi tersebut baru merupakan data yang disampaikan distributor BBM bersubsidi dan belum melalui verifikasi BPH Migas.
Menurut dia, BPH Migas akan terus menggiatkan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi menyusul disparitas harganya terhadap keekonomian makin membesar.
Disparitas yang cukup besar akan memicu masyarakat memigrasi dari BBM nonsubsidi ke subsidi dan kenaikan tindak penyelundupan.
BPH Migas juga meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian.

(K007)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012