Pontianak, 4/4 (ANTARA) - Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi menyatakan, "kantong-kantong" penduduk miskin di kota itu sebagian besar berada disepanjang pinggiran Sungai Kapuas Pontianak.

"Sehingga sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Pontianak telah membuka akses jalan gang dengan pondasi beton sehingga memudahkan masyarakatnya dalam melakukan aktivitas dalam upaya penanggulangan kemiskinan," kata Paryadi seusai membuka Lokakarya PNPM Mandiri Perkotaan, Review Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, diperkuatnya pembangunan akses jalan agar memperpendek waktu tempuh bagi penduduk yang bermukim di sepanjang pinggir Sungai Kapuas untuk keluar dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya.

"Yang biasanya membutuhkan waktu setengah jam untuk keluar dari pemukiman, dengan dibangunnya akses jalan gang dengan pondasi beton maka waktu tempuhnya tinggal lima menit bahkan kurang sehingga efisiensi waktu dalam melakukan berbagai aktivitas pekerjaan," ujarnya.

"Kantong" penduduk miskin tersebut seperti di Kelurahan Sungai Beliung, Dalam Bugis dan berbagai daerah pinggiran Sungai Kapuas lainnya, kata Paryadi.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Pontianak Suminar K menyatakan, jumlah penduduk miskin di kota itu sebesar 6,62 persen atau sekitar 36.600 di tahun 2010.

"Jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak masih berada dibawah angka Provinsi Kalbar sebesar 9,02 persen dan nasional 13,3 persen," katanya.

Ia menjelaskan, persentase penduduk miskin di Kota Pontianak dari 2005 - 2010 tercatat masing-masing, 6,84 persen, 7,15 persen, 6,77 persen, tahun 2008 naik menjadi 9,29 persen, 6,38 persen dan tahun 2010 tercatat 6,62 persen.

Untuk garis kemiskinan di Kota Pontianak dari 2005 - 2010, tercatat tahun 2005 sebanyak 143.802 jiwa, 2006 sebanyak 158.130 jiwa, 2007 sebanyak 169.342 jiwa, 2008 sebanyak 193.984 jiwa, 2009 sebanyak 218.802 jiwa dan tahun 2010 sebanyak 242.772 jiwa.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012