Chicago (ANTARA Kalbar/Reuters) - Petugas ramalan cuaca memperingatkan tornado kuat terbentuk di Kansas dan Oklahoma pada akhir pekan ini, dan Oklahoma menjadi yang pertama merasakan terjangannya Jumat (13/4), saat angin puting beliung mendarat di dekat kantor National Weather Service di Norman.
Tornado terlihat di dekat kampus University of Oklahoma di Norman, tepat setelah pukul 16.00 waktu setempat --kota tempat National Storm Prediction Center, demikian isi posting Twitter dari Rick Smith, ahli meteorologi National Weather Service.
Tornado di Norman mencabik atap bangunan, meruntuhkan kabel listrik dan mencabut pepohonan sampai ke akarnya di seluruh kota kecil dengan 110.000 warga itu, yang berada 20 mil di sebelah selatan Oklahoma City. Balai Kota termasuk di antara bangunan yang rusak, kata Keli Cain, wanita juru bicara bagi Oklahoma Department of Emergency Management.
Seorang operator di University of Oklahoma mengatakan banyak orang telah diperingatkan agar berlindung di lantai bawah tanah atau lantai rendah.
"Saya sedang mengawasi tornado ini di TV, ... sampai saya menyadari tornado itu tepat berada di sini di Norman," kata operator yang tak menyebutkan namanya tersebut.
Kondisi atmosfir pada akhir pekan diperkirakan sama dengan yang mengakibatkan topan dahsyat di beberapa bagian Midwest dan Southest pada awal Maret, sehingga menewaskan lebih dari 50 orang, kata Steve Weiss, Kepala Cabang Pendukung Sains di National Storm Prediction Center.
(C003)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Tornado terlihat di dekat kampus University of Oklahoma di Norman, tepat setelah pukul 16.00 waktu setempat --kota tempat National Storm Prediction Center, demikian isi posting Twitter dari Rick Smith, ahli meteorologi National Weather Service.
Tornado di Norman mencabik atap bangunan, meruntuhkan kabel listrik dan mencabut pepohonan sampai ke akarnya di seluruh kota kecil dengan 110.000 warga itu, yang berada 20 mil di sebelah selatan Oklahoma City. Balai Kota termasuk di antara bangunan yang rusak, kata Keli Cain, wanita juru bicara bagi Oklahoma Department of Emergency Management.
Seorang operator di University of Oklahoma mengatakan banyak orang telah diperingatkan agar berlindung di lantai bawah tanah atau lantai rendah.
"Saya sedang mengawasi tornado ini di TV, ... sampai saya menyadari tornado itu tepat berada di sini di Norman," kata operator yang tak menyebutkan namanya tersebut.
Kondisi atmosfir pada akhir pekan diperkirakan sama dengan yang mengakibatkan topan dahsyat di beberapa bagian Midwest dan Southest pada awal Maret, sehingga menewaskan lebih dari 50 orang, kata Steve Weiss, Kepala Cabang Pendukung Sains di National Storm Prediction Center.
(C003)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012