Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat membentuk pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja untuk kalangan pramuka di provinsi itu.

Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pramuka ini ditandai dengan sosialisasi kepada 40 anggota pramuka dari empat gugus depan Pramuka yang ada di Kota Pontianak di Aula Kencana kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Minggu.

Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi dan Pembentukan PIK KRR Pramuka Sugito mengatakan, diselenggarakannya kegiatan itu untuk membentuk wadah atau wahana bagi anggota pramuka yang mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa untuk bertanya seputar kesehatan reproduksi.

"Mungkin selama ini mereka kurang merasa bebas, adanya PIK KRR ini bisa menjadi ajang untuk menyampaikan curahan hati," kata Sugito.

Sementara Kepala Bidang Keluarga Sejahtera/Pemberdayaan Keluarga BKKBN Kalbar yang juga selaku Ketua Satuan Gudep Saka Kencana Daerah kalimantan Barat, Gugus Suprayitno mengatakan, pramuka sebagai generasi muda memiliki peran strategis dalam turut mencegah seks bebas, penyalahgunaan narkotika dan HIV/AIDS.

Menurut dia, hal itu dilatarbelakangi karena rentannya remaja terhadap persoalan-persoalan tersebut.

"Apalagi jika dikaitkan dengan fakta bahwa 70 persen remaja mengetahui persoalan seks justru dari rekan sejawatnya, maka remaja harus dibekali dengan pengetahuan yang benar tentang kesehatan reproduksi remaja, sekaligus terhindar dari ketergantungan pada narkotika dan HIV/AIDS," kata Gugus yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012