Jerusalem (ANTARA Kalbar/AFP) - Sekitar 1.200 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel mulai mogok makan dan 2.300 lainnya menolak makan satu hari, kata seorang juru bicara Badan Kepenjaraan Israel (IPS), Selasa.
"Dalam rangka Hari Tahanan (Palestina), sekitar 2.300 tahanan Palestina mengatakan mereka menolak makanan jatah mereka setiap hari, dan sekitar 1.200 tahanan mengatakan mereka mulai mogok makan," kata juru bicara IPS Sivan Weizman kepada AFP.
Delapan wanita tahanan lainnya juga mengatakan mereka menolak menerima makanan untuk menunjukkan solidaritas pada tahanan keamanan Palestina, kata Weizman.
"Di IPS, kami telah menangani aksi mogok makan di masa lalu dan kami siap menghadapi hal itu sekarang," tambahnya.
Para warga Palestina di seluruh Tepi Barat dan Jalur Gaza Selasa memperingati Hari Palestina sebagai solidaritas dengan 4.700 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Sekarang ada 10 warga Palestina mogok makan di penjara-penjara Israel, empat orang diantara mereka telah dipindahkan ke rumah-rumah sakit penjara karena keadaan kesehatan mereka yang parah, kata Klub Tahanan Palestina.
Dua dari mereka, Bilal Diab, 27 tahun, dan Thaer Halahla, 34 tahun menolak menerima makanan selama 50 hari, dengan para dokter menyatakan khawatir atas kesehatan mereka yang memburuk.
(H-RN)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Dalam rangka Hari Tahanan (Palestina), sekitar 2.300 tahanan Palestina mengatakan mereka menolak makanan jatah mereka setiap hari, dan sekitar 1.200 tahanan mengatakan mereka mulai mogok makan," kata juru bicara IPS Sivan Weizman kepada AFP.
Delapan wanita tahanan lainnya juga mengatakan mereka menolak menerima makanan untuk menunjukkan solidaritas pada tahanan keamanan Palestina, kata Weizman.
"Di IPS, kami telah menangani aksi mogok makan di masa lalu dan kami siap menghadapi hal itu sekarang," tambahnya.
Para warga Palestina di seluruh Tepi Barat dan Jalur Gaza Selasa memperingati Hari Palestina sebagai solidaritas dengan 4.700 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Sekarang ada 10 warga Palestina mogok makan di penjara-penjara Israel, empat orang diantara mereka telah dipindahkan ke rumah-rumah sakit penjara karena keadaan kesehatan mereka yang parah, kata Klub Tahanan Palestina.
Dua dari mereka, Bilal Diab, 27 tahun, dan Thaer Halahla, 34 tahun menolak menerima makanan selama 50 hari, dengan para dokter menyatakan khawatir atas kesehatan mereka yang memburuk.
(H-RN)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012