Jakarta (ANTARA Kalbar) - Anggota Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin meminta semua pihak tidak mengeneralisasi politisi perempuan secara keseluruhan terkait adanya anggota dewan perempuan yang terlibat korupsi karena dari mereka banyak yang telah menorehkan prestasi sebagai anggota dewan.
"Jangan mengeneralisasi politisi perempuan secara keseluruhan, jika ada oknum perempuan di DPR yang terlibat kasus korupsi," kata Nurul Arifin pada dialog Empat Pilar Negara di Senayan Jakarta, Senin.
Dialog Empat Pilar Negara tersebut diselenggarakan MPR dengan tema "Memperkuat Peran Politik Perempuan dalam Konstitusi dan Praktik" menghadirkan pembicara, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli dan anggota Fraksi Golkar MPR Nurul Arifin.
Lebih lanjut Nurul mengakui memang peran perempuan untuk menjadi pimpinan fraksi di DPR dirasakan masih sangat minim. Namun, tambahnya, dirinya tahu diri jika perempuan belum mempunyai kesempatan untuk itu.
Nurul mengakui sangat mengapresiasi ketika secara legitimasi perempuan diberikan kuota 30 persen.
(J004)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Jangan mengeneralisasi politisi perempuan secara keseluruhan, jika ada oknum perempuan di DPR yang terlibat kasus korupsi," kata Nurul Arifin pada dialog Empat Pilar Negara di Senayan Jakarta, Senin.
Dialog Empat Pilar Negara tersebut diselenggarakan MPR dengan tema "Memperkuat Peran Politik Perempuan dalam Konstitusi dan Praktik" menghadirkan pembicara, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli dan anggota Fraksi Golkar MPR Nurul Arifin.
Lebih lanjut Nurul mengakui memang peran perempuan untuk menjadi pimpinan fraksi di DPR dirasakan masih sangat minim. Namun, tambahnya, dirinya tahu diri jika perempuan belum mempunyai kesempatan untuk itu.
Nurul mengakui sangat mengapresiasi ketika secara legitimasi perempuan diberikan kuota 30 persen.
(J004)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012