Jayapura (ANTARA Kalbar) - Wakil Ketua I DPRP Papua Yunus Wonda meminta kepada kepolisian
di wilayah itu agar bisa mengungkap sejumlah peristiwa penembakan di
Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
"TNI/POLRI harus cek segera siapa pelakunya, apa motifnya dan tangkap untuk diproses hukum," kata Wonda di Jayapura, Papua, Rabu.
Dikatakanya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah terjadi dua kali peristiwa penembakan, yang pertama terjadi pada Minggu pagi tanggal 8 April ketika pesawat Trigana jenis Twin Otter hendak mendarat di lapangan terbang Mulia.
Dalam insiden tersebut satu orang penumpang tewas yang belakangan diketahui berprofesi sebagai wartawan di SKH Papua Pos Nabire grup Pacific Post, dan juga melukai penumpang, pilot dan kopilot.
Dan pada pertengahan bulan ini satu tukang ojek meninggal di tempat ditembak mati oleh orang tak dikenal saat mengantarkan penumpang di kampung Yalinggua, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
"Pihak keamanan harus tegas terkait penembakan di Puncak Jaya. karena sudah banyak korban dari pihak sipil di Puncak Jaya," katanya.
Dia juga meminta kepada kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah agar tidak mengorbankan warga sipil.
"Kalau bisa, mereka (TPN/OPM) jangan mengorbankan rakyat sipil," pintanya. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"TNI/POLRI harus cek segera siapa pelakunya, apa motifnya dan tangkap untuk diproses hukum," kata Wonda di Jayapura, Papua, Rabu.
Dikatakanya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah terjadi dua kali peristiwa penembakan, yang pertama terjadi pada Minggu pagi tanggal 8 April ketika pesawat Trigana jenis Twin Otter hendak mendarat di lapangan terbang Mulia.
Dalam insiden tersebut satu orang penumpang tewas yang belakangan diketahui berprofesi sebagai wartawan di SKH Papua Pos Nabire grup Pacific Post, dan juga melukai penumpang, pilot dan kopilot.
Dan pada pertengahan bulan ini satu tukang ojek meninggal di tempat ditembak mati oleh orang tak dikenal saat mengantarkan penumpang di kampung Yalinggua, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
"Pihak keamanan harus tegas terkait penembakan di Puncak Jaya. karena sudah banyak korban dari pihak sipil di Puncak Jaya," katanya.
Dia juga meminta kepada kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah agar tidak mengorbankan warga sipil.
"Kalau bisa, mereka (TPN/OPM) jangan mengorbankan rakyat sipil," pintanya. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012