Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa ditutup selama satu jam karena angin kencang dengan kecepatan 80 - 90 kilmeter per jam menerjang kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

"Akibat angin kencang tersebut, kita terpaksa menutup bandara Supadio karena kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk aktivitas penerbangan. Karena kalau kita paksakan, tentu akan membahayakan dunia penerbangan, Bandara dibuka sekitar pukul 13.30 WIB," kata General Manajer PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Abiyoso di Pontianak, Rabu.

Dia menyatakan, saat penutupan bandara, sebuah pesawat, yaitu pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta - Pontianak, terpaksa kembali lagi ke Jakarta, karena pihak bandara tidak mengizinkan untuk mendarat.

"Memang, pesawat Sriwijaya terpaksa kembali lagi ke Jakarta. Karena situasi tidak memungkinkan," tuturnya.

Angin kencang yang terjadi siang tadi juga menerbangkan plafon gedung cargo Bandara Internasional Supadio Pontianak

Menurut Abiyoso, pihaknya diberitahukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak bahwa kecematan angin mencapai 38-40 knot atau 80 hingga 90 kilometer per jam, sehingga langsung memerintahkan untuk membatalkan semua penerbangan.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012