Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal mengalokasikan anggaran Rp3,9 miliar untuk mendukung kegiatan pembangunan di Kabupaten Sintang yang masuk dalam kategori daerah tertinggal.
"Alokasi yang dianggarkan untuk Sintang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012 itu untuk mendukung berbagai kegiatan diantaranya nutrisi, infrastruktur pendidikan daerah tertinggal, bantuan sosial pengembangan kemitraan antarkelembagaan sosial budaya hingga Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan bagi sejumlah kegiatan pembangunan," kata Staf Asistensi Khusus Menteri PDT, Daniel Johan, Rabu.
Daniel bersama rombongan datang ke Sintang untuk menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan daerah perbatasan yang berlangsung hingga Kamis.
"Pelaksanaan rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk penyamaan persepsi dan rekonfirmasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012 - 2013 di Kabupaten Sintang," tuturnya.
Selain untuk melakukan koordinasi pelaksanaan pembangunan daerah tertinggal di kawasan perbatasan, pertemuan seperti itu juga guna mendapatkan komitmen dari kementerian dan lembaga di bidang anggaran terkait program yang ditujukan kepada kabupaten yang tertinggal di kawasan perbatasan.
"Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan rapat koordinasi adalah untuk membangun kesepahaman untuk alternatif dan rencana aksi kepada daerah tertinggal di perbatasan dan mendapatkan data dan informasi dari kementerian dan lembaga daerah yang terkait dengan kebijakan, strategi dan program dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal di perbatasan," tuturnya.
Dia menyatakan, dari rapat koordinasi itu diharapkan, diperoleh Dokumen Rencana Program Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan tahun 2012-2014 dan Dokumen kesepakatan rencana aksi pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah tertinggal di perbatasan tahun 2012-2014 untuk Kabupaten Kupang, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Natuna.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Alokasi yang dianggarkan untuk Sintang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2012 itu untuk mendukung berbagai kegiatan diantaranya nutrisi, infrastruktur pendidikan daerah tertinggal, bantuan sosial pengembangan kemitraan antarkelembagaan sosial budaya hingga Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan bagi sejumlah kegiatan pembangunan," kata Staf Asistensi Khusus Menteri PDT, Daniel Johan, Rabu.
Daniel bersama rombongan datang ke Sintang untuk menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan daerah perbatasan yang berlangsung hingga Kamis.
"Pelaksanaan rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk penyamaan persepsi dan rekonfirmasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012 - 2013 di Kabupaten Sintang," tuturnya.
Selain untuk melakukan koordinasi pelaksanaan pembangunan daerah tertinggal di kawasan perbatasan, pertemuan seperti itu juga guna mendapatkan komitmen dari kementerian dan lembaga di bidang anggaran terkait program yang ditujukan kepada kabupaten yang tertinggal di kawasan perbatasan.
"Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan rapat koordinasi adalah untuk membangun kesepahaman untuk alternatif dan rencana aksi kepada daerah tertinggal di perbatasan dan mendapatkan data dan informasi dari kementerian dan lembaga daerah yang terkait dengan kebijakan, strategi dan program dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal di perbatasan," tuturnya.
Dia menyatakan, dari rapat koordinasi itu diharapkan, diperoleh Dokumen Rencana Program Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan tahun 2012-2014 dan Dokumen kesepakatan rencana aksi pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah tertinggal di perbatasan tahun 2012-2014 untuk Kabupaten Kupang, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Natuna.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012