Pontianak (ANTARA Kalbar) - TNI - Perwakilan Badan Kependudukan dan KB Nasional Kalimantan Barat menargetkan 78.755 akseptor baru dalam program bakti sosial TNI KB Kesehatan tahun 2012.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani, saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, mengatakan, bakti sosial itu merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan Program Kependudukan dan KB melalui sasaran kemitraan.

"Kami berharap, ini akan meningkatkan kepesertaan KB yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang," kata dia.

Program TNI KB Kesehatan Tahun 2012 Provinsi Kalbar rencananya dicanangkan di Mempawah, Kabupaten Pontianak, pada Rabu (20/6).

Menurut Dwi Listyawardani, tahun ini BKKBN Kalbar ditargetkan untuk memperoleh 157.000 akseptor baru. "Nah, 95.000 diantaranya diarahkan ke metode kontrasepsi jangka panjang," kata mantan Sekretaris BKKBN Jawa Timur itu.

Ia melanjutkan, sasaran yang bisa dijadikan target pelayanan di ataranya ibu-ibu pascamelahirkan dan pascakeguguran.

Ia mengakui, pelibatan TNI akan membawa fungsi strategis dalam upaya pencapaian program KB dan kependudukan.

"Kami mengajak jajaran TNI yang secara komando tersentralisir, dapat menggerakkan jajarannya hingga lini bawah untuk mengikutkan keluarganya menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan, IUD, vasektomi atau tubektomi," kata dia.

Sementara itu, Pangdam XII Tanjungpura melalui Asisten Teritorial Kodam XII Tanjungpura Letkol (Inf) Afandi Mochamad pihaknya akan melaksanakan sosialisasi pentingnya mengikuti program KB dan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Selain itu, sekaligus memberi pelayanan KB dan pemeriksaan serta pengobatan gratis kepada masyarakat. "Karena sasaran pelaksanaannya adalah masyarakat, TNI akan memberdayakan para Babinsa yang tersebar di tujuh Kodim yang ada di Kalbar," katanya.

Ia melanjutan, strategi yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan peran Babinsa dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi KB.


(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012