Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memberdayakan kaum perempuan putus sekolah yang ada di setiap kecamatan dengan membekalkan mereka keterampilan agar bisa menjadi tenaga kerja produktif.

"Tujuannya, agar perempuan putus sekolah ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mencegah kasus trafficking yang terjadi kepada perempuan putus sekolah, apabila mereka bekerja di luar. Makanya mereka kita bekali keterampilan agar bisa bekerja dan mengembangkan daerahnya sendiri," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, Kamis.

Dia menyatakan, sebagai salah satu dampak dari globalisasi yang terjadi saat ini adalah tingginya tingkat persaingan yang berpengaruh kepada perekonomian. Serta munculnya pengaruh-pengaruh sosial lainnya.

Maka salah satu upaya memperkecil pengaruh-pengaruh yang timbul akibat globalisasi perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas SDM.

Untuk mendukung program tersebut, sementara ini Pemkab Kapuas Hulu baru memberdayakan sebanyak 16 perempuan putus sekolah, di mana melalui Dinas Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kapuas Hulu memberikan mesin jahit bermerek butterfly sebanyak 16 Unit, yang dalam pengoprasiannya dapat dilakukan secara manual dan semi otomatik dengan menggunakan listrik.

Ke depan, pihaknya akan bekerja sama dengan BLKI Provinsi Kalbar maupun BLKI Provinsi lainnya yang sudah siap dan lengkap peralatan untuk pelatihan-pelatihan tersebut.

Agus mengatakan secara pribadi Pemda Kabupaten Kapuas Hulu akan tetap memberikan dukungan terhadap pelatihan-pelatihan seperti ini, apa lagi arah tujuan adalah peningkatan sumber daya manusia.

"Melalui kegiatan yang melibatkan kaum perempuan ini menjadi bukti nyata bagi kita dalam peningkatan peran gender di Kapuas Hulu yang terus kita gencarkan," kata Agus.

Sementara Bidang Tenaga Kerja Dinas Nakertransos Kabupaten Kapuas Hulu sejak tahun 2002 hingga 2012 telah melakukan pelatihan tenaga kerja produktivitas terhadap 484 orang. Bahkan mereka yang dilatih telah berhasil membuka berbagai usaha.

"Di Kecamatan Hulu Gurung dengan membuka usaha las, bengkel mobil, salon kecantikan dan servis HP, kecamatan Boyan Tanjung bengkel mobil dan motor, kemudian, di Kecamatan Mentebah usaha mebel salon kecantikan dan servis HP. Kecamatan Pengkadan membuka bengkel motor dan salon kecantikan, demikian dengan kecamatan-kecamatan lainnya juga difokuskan pada beberapa keahlian lainya," kata Kabid Tenaga Kerja Dinakertransos Kapuas Hulu, Suhada.

(pso-171)



Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012