Mataram (ANTARA Kalbar) - Kuota penangkapan ikan napoleon (cheilinus undulatus) di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2012 sebanyak 200 ekor dengan wilayah tangkapan di perairan Teluk Ekas, Lombok Timur.

Pelaksana Harian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB Budhi Kurniawan di Mataram, Jumat mengatakan, jenis ikan napoleon tersebut terdapat di perairan Teluk Ekas, Lombok Timur dan di Alas, Kabupaten Sumbawa.

"Kuota pemanfaatan/penangkapan ikan napoleon relatif terbatas setiap tahun, karena potensinya relatif sedikit. Jenis ikan tersebut hidup di karang di perairan Ekas dan Alas," katanya.

Ia mengatakan, pemegang izin penangkapan ikan napoleon di Teluk Ekas adalah PT Bali Minatama. Jenis ikan tersebut diekspor ke berbagai negara.

Dia mengatakan, jenis ikan napoleon merupakan salah satu jenis ikan dilundungi, karena itu ekspor ikan tersebut mendapat pengawasan agar tidak melampuai kuota yang telah ditetapkan.

Ikan Napoleon atau napoleon wrasse (cheilinus undulatus) merupakan ikan karang berukuran besar  anggota dari familia labridae, dengan ukuran bisa mencapai dua meter dan berat 190 kg.

Ikan napoleon merupakan salah satu jenis ikan karang besar yang hidup pada daerah tropis. Kehidupan hewan ini umumnya sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter.

Para penyelam biasanya menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar karang dan ikan tersebut sangat jinak dengan para penyelam, sehingga tidak terusik dengan aktivitas para penyelam.

Biasanya ikan napoleon berenang sendiri mencari makan di dekat karang, karena makanannya berupa beberapa jenis sea urchin, molusca dan crustacean memang banyak berada pada daerah sekitar karang.

(M025)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012