Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - DPRD Kabupaten Kubu Raya menilai Dinas Tata Ruang dan Kebersihan setempat kurang profesional dalam mengelola lampu penerangan jalan umum yang ada di sepanjang jalan Arteri Supadio.

"Kita menilai, Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya 'mencari muka' dengan datangnya pejabat negara ke Kalimantan Barat. Selama ini, PJU di sepanjang jalan Arteri Supadio banyak yang tidak menyala, namun saat Wakil Presiden datang, mereka sibuk memperbaiki lampu tersebut," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya, Bambang Sridadi, di Sungai Raya, Selasa.

Dia menyatakan, seharusnya ketika mengetahui ada PJU yang rusak segera diperbaiki, bukan menunggu suatu momen tertentu seperti saat ini.

"PJU itu kan juga untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk ajang cari muka seperti saat ini," kritiknya.

Menurut Bambang, dinas tersebut seharusnya lebih meningkatkan peran Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU) di kecamatan lebih diberdayakan sehingga masalah rusaknya lampu PJU di wilayah kecamatan dapat diperhatikan dan ditangani.

"Bagaimana pun lampu PJU yang rusak harus langsung diperbaiki. Karena sesungguhnya masyarakat sudah membayar untuk perawatan dan pemeliharaan lampu PJU," katanya.

Akibatnya, ketika dirinya hendak pulang kerja, harus ekstra hati-hati melalui jalan gelap itu. "Lampu jalan inikan selain menerangi jalan di malam hari juga memperindah Kota, jadi kenapa ini dibiarkan saja," tuturnya.

Apalagi jalan tersebut selalu ramai setiap harinya. Sebab, rutinitas lalu lalang kendaraan dari dan menuju Bandara Supadio Pontianak selalu ramai.

Karena itu, dia berharap agar instansi terkait segera memperbaiki lampu jalan tersebut.

"Kami meminta agar pemerintah segera memperbaiki lampu jalan ini karena sangat mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan," kata Bambang.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012