Sanggau (ANTARA Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mendapatkan Anugerah Rekor Pertama di Indonesia atas Program Ketahanan Pangan dengan Food Estate (kawasan pangan) melalui pencetakan sawah 17.000 hektare, yang diberikan langsung oleh Museum Rekor Indonesia (Muri), Sabtu.
Pemberian Anugerah tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Rumah Betang Raya Dori' Mpulor Kabupaten Sanggau.
Prestasi yang diraih Gubernur Kalbar ini sebagai bagian upaya dalam merealisasi 150.000 hektar kawasan pangan di tahun 2014. Dengan adanya penghargaan tersebut, Kalbar pun berhasil melakukan ekspansi lahan pertanian dibandingkan Papua.
"Kita sangat berterimakasih sekali kepada Muri yang telah memberikan penghargaan ini kepada saya. Dengan adanya penghargaan ini, maka Kalbar harus mampu untuk menjadi kawasan penyangga pangan nasional ke depannya," kata Cornelis.
Dia menyatakan, sebelum memberikan penghargaan tersebut kepada dirinya, Dewan Pertimbangan Museum Rekor Dunia Indonesia juga telah melakukan kajian-kajian mendalam yang dilengkapi dengan data yang lengkap dari Kementrian Pertanian sebelum melakukan pemutusan untuk memberikan penghargaan kepada Provinsi Kalbar.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Pemberian Anugerah tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Rumah Betang Raya Dori' Mpulor Kabupaten Sanggau.
Prestasi yang diraih Gubernur Kalbar ini sebagai bagian upaya dalam merealisasi 150.000 hektar kawasan pangan di tahun 2014. Dengan adanya penghargaan tersebut, Kalbar pun berhasil melakukan ekspansi lahan pertanian dibandingkan Papua.
"Kita sangat berterimakasih sekali kepada Muri yang telah memberikan penghargaan ini kepada saya. Dengan adanya penghargaan ini, maka Kalbar harus mampu untuk menjadi kawasan penyangga pangan nasional ke depannya," kata Cornelis.
Dia menyatakan, sebelum memberikan penghargaan tersebut kepada dirinya, Dewan Pertimbangan Museum Rekor Dunia Indonesia juga telah melakukan kajian-kajian mendalam yang dilengkapi dengan data yang lengkap dari Kementrian Pertanian sebelum melakukan pemutusan untuk memberikan penghargaan kepada Provinsi Kalbar.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012