Pontianak(Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan dukungannya terhadap program inklusif dan literasi keuangan yang dilakukan Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan.
"Dalam hal ini, kita akan mendorong Bank Indonesia untuk mensupport program tersebut dengan menggelar sosialisasi mengenai perbankan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan yang digelar olah Bank Kalbar, yang bekerja sama dengan Bank Indonesia serta OJK," kata Cornelis di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berusaha meningkatkan inklusif keuangan dan literasi keuangan.
Inklusif keuangan yang merujuk pada jumlah orang yang menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan di Indonesia seperti menyimpan uang yang aman, transfer, pinjaman, investasi dan asuransi.
"Kita nilai, Bank Indonesia membuat sebuah kebijakan untuk meningkatkan Inklusif Finansial yang disebut dengan kebijakan keuangan inklusif yang berbentuk pendalaman layanan keuangan dengan sasaran orang-orang kelas menengah kebawah," tuturnya.
Dia berharap, layanan perbankan tidak hanya melayani untuk kelas menengah keatas semata, karena setiap warga Negara Indonesia berhak untuk dapat kemudahan akses terhadap produk finansial.
"Dalam hal finansial, literasi keuangan dapat diartikan sebagai kecakapan atau kesanggupan dalam dalam hal keuangan," katanya.
Dibtempat yang sama, Kepala BI Perwakilan Kalbar, Dwi Suslamanto menjelaskan, Inklusif keuangan diharapkan dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan efisiensi ekonomi, mendukung stabilitas keuangan, mengurangi shadow banking, atau irresponsible finance.
"Program ini juga dapat memberikan potensi pasar baru bagi perbankan, mendukung peningkatan human development index (HDI) Indonesia, berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional yang berkelanjutan," tuturnya.
Selain itu, kata Dwi, Inklusif keuangan juga dapat mengurangi kesenjangan (inequality) dan rigiditas low income trap, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya berujung pada penurunan tingkat kemiskinan.
(KR-RDO/N005)
Gubernur Kalbar Siap Dukung Program Inklusif Keuangan
Senin, 30 Oktober 2017 20:46 WIB