Bogor (ANTARA Kalbar) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya arti sebuah pohon terus meningkat.
"Masyarakat telah menyadari bahwa banyak sekali manfaat dari pohon," katanya di Bogor, Rabu.
Menurut Menhut, manfaat pohon di antaranya menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, menyerap karbodioksida sebagai polutan udara, meredam suara bising yang menyebabkan polusi udara.
"Pohon juga menyimpan dan menyalurkan kembali air tanah," kata Menteri.
Penanaman pohon, lanjut menteri, sebaiknya disertai dengan pembuatan sumur resapan air atau biopori.
"Hal ini penting untuk penyediaan sumber air bersih untuk kebutuhan kehidupan kita. krisis air bersih yang sekarang semakin dikhawatirkan banyak pihak, dapat kita antisipasi juga dengan menanam pohon," kata Menteri.
Disamping itu, lanjut Menteri, upaya pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan juga penting dilakukan.
Menurut Menteri, dengan memberikan hewan ternak kepada masyarakat dan diperbolehkannya melakukan tumpang sari di sela-sela tanaman hutan kepada masyarakat yang telah dilakukan PT Astra dan Perum Perhutani, tidak lain untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat secara ekonomi dan sosial.
"Dengan semakin tingginya kesadaran dan keberdayaan masyarakat menanam dan memelihara pohon, maka Insa Allah, upaya untuk menurunkan emisi 26 persen akan terwujud, sehingga lingkungan semakin bersih dan semakin nyaman," kata Menteri.
(KR-LR)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Masyarakat telah menyadari bahwa banyak sekali manfaat dari pohon," katanya di Bogor, Rabu.
Menurut Menhut, manfaat pohon di antaranya menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, menyerap karbodioksida sebagai polutan udara, meredam suara bising yang menyebabkan polusi udara.
"Pohon juga menyimpan dan menyalurkan kembali air tanah," kata Menteri.
Penanaman pohon, lanjut menteri, sebaiknya disertai dengan pembuatan sumur resapan air atau biopori.
"Hal ini penting untuk penyediaan sumber air bersih untuk kebutuhan kehidupan kita. krisis air bersih yang sekarang semakin dikhawatirkan banyak pihak, dapat kita antisipasi juga dengan menanam pohon," kata Menteri.
Disamping itu, lanjut Menteri, upaya pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan juga penting dilakukan.
Menurut Menteri, dengan memberikan hewan ternak kepada masyarakat dan diperbolehkannya melakukan tumpang sari di sela-sela tanaman hutan kepada masyarakat yang telah dilakukan PT Astra dan Perum Perhutani, tidak lain untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat secara ekonomi dan sosial.
"Dengan semakin tingginya kesadaran dan keberdayaan masyarakat menanam dan memelihara pohon, maka Insa Allah, upaya untuk menurunkan emisi 26 persen akan terwujud, sehingga lingkungan semakin bersih dan semakin nyaman," kata Menteri.
(KR-LR)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012